Kala Puasa Ramadhan Bikin Hakeem Olajuwon Lebih Kuat saat Berlaga di NBA

13 April 2021 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Legenda basket NBA, Hakeem Olajuwon. Foto: James Nielsen/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Legenda basket NBA, Hakeem Olajuwon. Foto: James Nielsen/AFP
ADVERTISEMENT
Hakeem Olajuwon, salah satu pemain basket muslim legendaris di NBA, pernah mengarungi ketatnya kompetisi di tengah Bulan Ramadhan. Alih-alih mengeluh, ia mengaku momen menjalani puasa saat berlaga justru membuatnya semakin kuat.
ADVERTISEMENT
Olajuwon memulai kariernya di NBA bersama Houston Rockets pada 1984 dan akhirnya menjadi salah satu legenda besar klub waralaba tersebut. Lahir di keluarga muslim, ia awalnya tidak menjalankan ajaran Islam dengan taat.
Namun kemudian, Olajuwon semakin tekun mengamalkan ajaran agama Islam, termasuk puasa. Baginya, itu bukanlah penghalang, tetapi justru malah sumber kekuatan.
"Islam sangat praktis dan tidak dimaksudkan untuk mempersulit. Puasa adalah pola pikir spiritual yang memberimu stamina yang diperlukan untuk bertanding. Melalui rahmat Allah, saya selalu merasa lebih kuat dan lebih energik selama Ramadhan," katanya, dilansir The Undefeated pada 2017.
Legenda basket NBA, Hakeem Olajuwon. Foto: James Nielsen/AFP
Hakeem Olajuwon mengaku dirinya bisa tampil lebih 'meledak' saat Ramadhan. Pada tahun 1995, ia dinobatkan sebagai NBA Player of the Month edisi Februari saat Ramadhan berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Saya mendapati diri saya penuh energi, meledak. Dan ketika saya berbuka puasa saat matahari terbenam, rasa air sangat berharga," ujar sosok yang pensiun di Toronto Raptors itu pada 2002, dilansir situs web resmi NBA.
Olajuwon bisa dibilang beruntung. Sebab, rekan satu timnya menghargai keyakinannya sebagai seorang muslim. Barangkali, kekompakkan itu juga membuat Houston Rockets bisa menjuarai NBA pada 1994 dan 1995.
“Rekan satu tim, pelatih, dan eksekutif saya selalu menunjukkan kepada saya rasa hormat yang luar biasa dan penghargaan terhadap keyakinan saya. Saya pikir itu karena mereka menyaksikan saya berkembang dan semakin dewasa selama saya meyakini kepercayaan saya," ungkapnya, dikutip dari The Undefeated.
"Prinsip-prinsip Islam adalah cara hidup yang paling lurus, dan ketika kamu mempraktikkannya, itu akan tercermin dalam karaktermu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
***