Kalah dari Rins, Marquez Tetap Syukuri Hasil MotoGP Inggris

26 Agustus 2019 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alex Rins dan Marc Marquez di MotoGP Inggris 2019 Foto: twitter/motogp
zoom-in-whitePerbesar
Alex Rins dan Marc Marquez di MotoGP Inggris 2019 Foto: twitter/motogp
ADVERTISEMENT
Tikungan terakhir balapan MotoGP kembali menjadi momok bagi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Ia kembali bertemu “musuh besarnya” itu kala melakoni balapan MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone, Minggu (26/8/2019).
ADVERTISEMENT
Bagi Marquez, duel di tikungan terakhir sangat jarang membuahkan berkah baginya. Pada musim ini saja, sudah beberapa kali ia harus menelan kekalahan akibat berduel di tikungan terakhir.
Sebelum MotoGP Inggris, ia pun sempat mengalami hal tersebut di MotoGP Austria. Lawannya di tikungan terakhir adalah Andrea Dovizioso, pebalap Mission Winnow Ducati. Dovi, yang berada di belakang Marquez hampir sepanjang balapan, mampu mengambil alih posisi terdepan di tikungan terakhir.
Pada MotoGP Inggris, giliran Rins yang membawa petaka untuk The Baby Alien. Seperti Dovi, Rins juga berada di belakang Marquez hampir di sepanjang balapan. Namun, ia mampu memanfaatkan tikungan terakhir untuk meraih kemenangan keduanya musim ini.
"Saya memiliki mentalitas sebagai seorang pemenang. Bahkan, jika saya di PlayStation saja saya akan marah. Tentu saya marah karena kalah di tikungan terakhir," ujar Marquez seperti dilansir Crash.
ADVERTISEMENT
"Bisa dikatakan bahwa kami berada di bagian terburuk dari kejuaraan. Disebut terburuk karena dua balapan beruntun dengan hasil buruk, yakni tempat kedua. Tapi, sekarang tujuan saya bukan untuk memenangi perlombaan," ia melanjutkan.
Ya, Marquez memang tak perlu bermuram durja akibat hasil MotoGP Inggris. Ada banyak hal yang patut disyukurinya. Faktanya, hasil tersebut membawanya semakin jauh memimpin klasemen MotoGP 2019.
Dengan Dovi yang duduk di posisi kedua klasemen, pebalap asal Spanyol itu unggul 78 poin. Marquez diuntungkan dengan kecelakaan yang dialami Dovi dan Fabio Quartararo, pebalap Petronas Yamaha, hingga membuat keduanya gagal finis.
"Tujuan saya adalah memenangkan kejuaraan. Dengan strategi seperti ini, kami mampu meningkatkan keunggulan dan itu yang terpenting,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dengan keunggulan besar jelas membuat peluang Marquez mempertahankan gelar juga semakin besar. Sejauh ini, ia hampir mendominasi semua balapan. Hanya sekali ia gagal meraih poin, yakni saat terjatuh di Austin, Amerika Serikat. Selanjutnya, ia akan kembali beraksi pada MotoGP San Marino, 15 September 2019.