Kalahkan Ahsan/Hendra, Marcus/Kevin Juara Indonesia Masters 2020

19 Januari 2020 16:02 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, pada pertandingan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, pada pertandingan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali menutup All-Indonesian Final dengan gelar juara ganda putra. Kali ini, panggungnya adalah Indonesia Masters 2020.
ADVERTISEMENT
Marcus/Kevin menang 21-15 dan 21-16 atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada di laga pemungkas, Minggu (19/1/2020).
Siapa pun yang menjadi lawan Marcus/Kevin mesti bersiap dengan serangan cepat. Ini tidak hanya bicara soal meredam serangan, tetapi juga melepas dengan serangan cepat. Sebisa mungkin, kamu yang memimpin serangan.
Pun demikian dengan Ahsan/Hendra yang turun arena di Court 1 Istora Gelora Bung Karno. The Daddies membuka duel dengan memegang penuh kendali serangan.
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, pada pertandingan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sampai mereka memimpin 7-3, hampir tidak ada reli panjang. Ahsan/Hendra malah beberapa kali langsung menyambut service dengan smash yang membuat Marcus/Kevin terlambat mengejar.
Namun, dasar Marcus/Kevin. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Selain cepat menyerang, mereka sudah terbiasa cepat bangkit.
ADVERTISEMENT
Baru memperlebar keunggulan jadi 9-7 akibat pengembalian Kevin yang membuat shuttlecock di net, Ahsan/Hendra mesti menerima kenyataan bahwa lawan mereka sanggup memangkas jarak jadi 8-9. Permainan depan net Marcus/Kevin yang tricky menjadi penyebab.
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon pada pertandingan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Marcus/Kevin malah memimpin balik 10-9. Kali ini penyebabnya adalah eror Hendra saat berusaha meredam pukulan-pukulan pendek Marcus/Kevin. Pengembaliannya itu memutus reli karena shuttlecock tersangkut di net.
Keunggulan 11-10 Ahsan/Hendra tidak kepalang lebar untuk dilampaui Marcus/Kevin. Duo berjuluk Minions ini membalikkan keunggulan hingga 15-12. Poin ke-15 itu didapat Marcus/Kevin lewat kemenangan di reli sengit.
Ahsan/Hendra sebenarnya menekan penuh di reli tersebut, terutama Ahsan yang menggempur dengan jumping smash. Namun, agresivitas tersebut menjadi senjata makan tuan begitu smash Ahsan gagal menyeberangkan shuttlecock dari bidang permainan sendiri.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, Marcus/Kevin melesat. Lewat tubian smash yang menyulitkan Ahsan/Hendra mereka memimpin 18-14.
Dalam kedudukan ini, Hendra kembali membuktikan bahwa ia pemain depan yang berbahaya. Dengan cerdik ia menarik Kevin ke depan net dan menjebak dalam tempo permainannya. Manuver itu membuat Ahsan/Hendra menggeser skor jadi 15-18.
Meski demikian, poin tersebut menjadi torehan terakhir Ahsan/Hendra di gim pertama. Marcus/Kevin melangkah ke gim kedua dengan kemenangan 21-15.
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, pada pertandingan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Marcus/Kevin membuka gim kedua tanpa ampun. Bayangkan, mereka unggul 7-1 atas Ahsan/Hendra. Torehan angka terhenti sementara, satu poin, akibat permainan depan net. Namun, Marcus/Kevin seperti tak terkejar. Mereka memimpin 10-2 dan berlanjut sampai 11-3.
Perlahan tetapi pasti Ahsan/Hendra mengejar. Setelah Marcus/Kevin unggul 12-3, Ahsan/Hendra merapatkan jarak menjadi 9-12. Enam poin beruntun berhasil diraih.
ADVERTISEMENT
Kecenderungannya, Ahsan/Hendra mendulang poin dengan permainan cepat dan tidak membiarkan duel berlanjut ke reli panjang. Sayangnya, torehan poin The Daddies terhenti begitu Kevin melepaskan serangan sengit yang membuat Hendra jatuh terduduk dan tidak bisa mengirim balik shuttlecock.
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, melawan tim ganda putra India dalam ajang Indonesia Master di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Saat unggul 15-11, Marcus/Kevin memulai duel dengan adu drive. Setelah tiga pukulan, laga berlanjut ke reli pukulan jauh.
Ahsan/Hendra tidak bermain terlalu ngotot di momen ini. Namun, mereka berhasil menggiring Marcus/Kevin ke pertarungan depan net.
Hasilnya tidak mengecewakan bagi Ahsan/Hendra. Pengembalian Marcus gagal membuat shuttlecock melintasi net. Dengan begitu skor bergeser menjadi 12-15.
Skor ketat lagi 15-16. Poin ke-15 itu adalah buah dari kejelian Ahsan dalam menempatkan shuttlecock ke area back line. Sayangnya, forced error Ahsan/Hendra membuat Marcus/Kevin sampai pada match point 20-16.
ADVERTISEMENT
Marcus/Kevin tidak membutuhkan waktu lama untuk mengonversi match point menjadi kemenanagan. Service Ahsan yang terlampau jauh sehingga shuttlecock terjatuh di luar lapangan.
Itu berarti Marcus/Kevin kembali naik podium puncak, gelar juara Indonesia Masters berhasil mereka pertahankan.