Kamaru Usman Selangkah Lagi Jadi GOAT UFC

7 November 2021 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Kamaru Usman melawan Colby Covington di UFC 268.
 Foto: Ed Mulholland-USA TODAY Sports/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Kamaru Usman melawan Colby Covington di UFC 268. Foto: Ed Mulholland-USA TODAY Sports/REUTERS
ADVERTISEMENT
Bos UFC, Dana White, mengapresiasi kemenangan Kamaru Usman di UFC 268, Sabtu (7/11) pagi WIB. Ia bahkan mengatakan hanya menunggu waktu untuk The Nigerian Nightmare menggamit status Greatest of All Time (GOAT).
ADVERTISEMENT
Usman bertarung dengan Colby Covington untuk mempertahankan gelar juara kelas welter miliknya. Duel lima ronde itu berlangsung di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat.
Keduanya langsung bertarung agresif sejak ronde pertama. Akan tetapi, strategi yang selalu dipakai Covington untuk menjatuhkan Usman dengan double-leg takedown selalu gagal.
Pertandingan Kamaru Usman melawan Colby Covington di UFC 268. Foto: Ed Mulholland-USA TODAY Sports/REUTERS
Sementara itu, Usman justru mampu mendaratkan serangkaian pukulan matang. Pada ronde kedua, jab kirinya berhasil membuat Covington jatuh ke kanvas dua kali.
Setelah pertarungan lima ronde tersebut, ketiga juri memberikan nilai 48-47, 48-47, dan 49-46 untuk kemenangan Usman. Petarung Nigeria itu berhasil mengamankan gelar juaranya untuk kali kelima.
Dengan begitu, Usman berhasil mengalahkan Covington untuk kedua kalinya. Pada pertemuan pertama Desember 2019 lalu, ia mematahkan rahang Covington.
Presiden UFC Dana White. Foto: Zhe Ji/Getty Images
"Usman hanyalah orang terbaik yang pernah ada. Dia adalah petarung kelas welter terbaik sepanjang masa. Dia sedang menuju untuk mendapatkan status GOAT yang sangat mungkin," kata White dikutip dari Sportskeeda.
ADVERTISEMENT
Usman sendiri saat ini memiliki rekor 20-1 selama karier profesionalnya di MMA. Ia belum terkalahkan dalam 19 pertarungan terakhir, 15 laga di antaranya di UFC.
Selain itu, Usman juga merajai daftar klasemen Pound-for-Pound saat ini, atau lintas divisi. Ia mengudeta Jon Jones yang sebelumnya menduduki puncak klasemen.