Kehadiran Erick Thohir di IOC Dapat Dukungan Dunia Olahraga Nasional

Ketua INASGOC, Erick Thohir menjadi pembicara dalam acara Milenial Fest di Jakarta, Minggu (28/10/2018). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Erick Thohir bukan nama asing di dunia olahraga nasional maupun internasional. Sebelum menjabat Central Board Member di FIBA (Federasi Basket Internasional) dan Dewan Klub Oxford United, sosok kelahiran 30 Mei 1970 ini dikenal sebagai Presiden Inter Milan.

Di Tanah Air, Erick pernah bertugas sebagai Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) untuk menggelar Asian Games 2018 (multiajang olahraga terbesar se-Asia) kali kedua di Indonesia setelah 1962.

Kini, kesuksesannya di dunia olahraga mengantarkan Erick menjadi satu dari 10 anggota Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC) baru yang dipilih dalam sidang IOC ke-134, 26 Juni 2019, di Lausanne, Swiss.

Beberapa tokoh olahraga di Tanah Air, termasuk atlet, menyambut positif atas terpilihnya Erick Thohir sebagai IOC Members.

Dalam keterangan pers yang diterima kumparanSPORT, lifter andalan 'Merah-Putih', Eko Yuli Irawan, berharap penunjukan Erick semakin memberikan angin segar bagi dunia olahraga khususnya atlet.

Saat Ketua Umum INASGOC Erick Thohir, dan Wakapolri Syafruddin di acara pengukuhan Atlet Indonesia Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta (5/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

"Selamat dan semoga sukses untuk Pak Erick Thohir. Semoga bisa membawa dampak positif untuk Olimpiade yang kita ikuti, terutama nantinya bisa memperjuangkan Indonesia untuk tuan rumah Olimpiade 2032," kata Eko.

Dukungan juga diberikan oleh Sekretaris Jenderal Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Tigor Tanjung. Dia mengatakan, status Erick sebagai anggota IOC bisa dimanfaatkan sebagai kesempatan melobi anggota komite lainnya dalam proses penentuan tuan rumah.

"Semoga Erick bisa melobi IOC Members yang lain agar memilih Indonesia dalam bidding," kata Tigor. Selain itu, Tigor berharap Erick dapat menawarkan proposal pengajuan tuan rumah Olimpiade dengan kemasan yang menarik.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto, turut mendukung dan mengapresiasi terpilihnya Erick Thohir ke dalam 105 IOC Members. Keanggotaan Erick di IOC, kata Gatot, merupakan hal positif dalam lingkup olahraga di Indonesia.

Pasalnya, Indonesia sudah cukup lama tak mengirimkan wakilnya dalam badan tertinggi olahraga dunia tersebut. "Sudah lama sekali, 'kan 10 tahun sudah tidak ada orang Indonesia lagi di sana," kata Gatot.

Erick Thohir terpilih menjadi salah satu dari 10 anggota baru IOC Members dalam sidang IOC ke-134 di Swiss, Rabu, (26/6). Foto: IOC/Greg Martin.

Gatot pun menilai sosok Erick memiliki kapabilitas mengemban tugas sebagai anggota IOC berbekal pengalaman sebagai Ketua INASGOC sehingga dia percaya Erick dapat menjalankan tugasnya di lembaga olahraga dunia itu dengan baik.

"Erick Thohir sudah teruji di Asian Games, beliau juga bukan orang yang asing di IOC dan sudah sangat dekat dengan Thomas Bach (Presiden IOC)," ujar Gatot.

IOC Members sendiri dipilih oleh Komisi Pemilihan Anggota IOC yang diketuai oleh HRH The Princess Royal atau Putri Anne dari Inggris dengan pertimbangan kriteria keahlian dalam berbagai bidang, seperti medis, sosiologis, budaya, politik, bisnis, hukum, juga manajemen olahraga.

Saat ini, Erick masih menjabat Ketua Olimpiade Indonesia (KOI) dan Chairman Mahaka Group. Penghargaan dari Forbes Magazine, Indonesia, sebagai 'Businessman of the Year' pernah diraihnya pada 2018, juga sebagai Inspirator Go Internasional di ajang Golden Award SIWO PWI Pusat 2019.