Kejuaraan Bulu Tangkis Asia: Ahsan/Hendra Menang Dramatis, Indonesia Unggul Lagi

15 Februari 2020 17:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta.
 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sempat membuat pendukung Indonesia sport jantung ketika berhadapan dengan wakil India, Arjun M. R. dan Dhruv Kapila, di semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020, Sabtu (15/2/2020).
ADVERTISEMENT
Bermain di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Ahsan/Hendra menang setelah melewati tiga gim yang melelahkan. Mulanya mereka menang mudah 21-10, tetapi kalah 14-21 di gim kedua. Pada gim ketiga, mereka menang dramatis 23-21. Indonesia pun unggul 2-1 atas India untuk sementara.
Arjun/Kapila yang masing-masing berperingkat 49 dan 117 dunia mulanya mampu memberi perlawanan sengit buat Ahsan/Hendra. Akan tetapi perlawanan itu hanya bertahan selama beberapa menit.
Ahsan/Hendra sempat tertinggal di awal-awal gim pertama. Akan tetapi, dari tertinggal 3-4 mereka mampu membalikkan keadaan. Sejak itu, pasangan berjuluk The Daddies itu praktis tak terkejar.
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perbedaan kelas antara kedua pasangan tampak sekali dalam pertandingan ini. Ahsan/Hendra jarang sekali harus melancarkan pukulan-pukulan sulit. Kebanyakan, mereka hanya membalikkan pukulan lawan dan itu saja sudah cukup.
ADVERTISEMENT
Tanpa makan banyak waktu, Ahsan/Hendra pun akhirnya bisa menutup gim pertama dengan skor telak 21-10.
Di gim kedua, permainan agresif langsung ditampilkan Arjun/Kapila. Berkali-kali mereka melancarkan smes-smes keras dan upaya ini ternyata cukup efektif. Sebab, pasangan India itu bisa unggul sampai 9-4 dan mencapai interval dengan keunggulan 11-5.
Usai interval, pasangan India tidak kehilangan semangat. Mereka pun bisa menambah keunggulan dengan cepat menjadi 14-6. Akan tetapi, di sinilah kemudian Ahsan/Hendra mendapatkan momentum untuk bangkit.
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada pertandingan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Lima angka berhasil didapatkan Ahsan/Hendra dalam waktu cukup singkat. Di sisi lain, lawan cuma mendapat tambahan tiga di kurun waktu yang sama.
Hanya, keunggulan Arjun/Kapila memang sudah terlampau jauh. Ahsan/Hendra sudah tak lagi terlalu antusias untuk mengejar dan akhirnya kalah dengan skor 14-21.
ADVERTISEMENT
Pada gim penentuan, Ahsan/Hendra tampak tidak ingin lagi kehilangan kendali atas pertandingan. Mereka pun langsung berupaya menggertak pasangan India dengan smes-smes mengerikan di awal laga.
Usaha itu rupanya efektif karena Arjun/Kapila tak bisa lagi bersikap 'kurang ajar'. Melawan, sih, melawan tetapi mereka tidak sedominan pada gim kedua. Meski begitu, pasangan India tersebut tetap bisa unggul di interval dengan skor 11-10.
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan melawan tim ganda putra India dalam ajang Indonesia Master di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ahsan/Hendra, syukurnya, tidak kehilangan ketenangan. Meski harus terus mengejar, mereka bisa menjaga jarak supaya dan lawan pun tidak pernah bisa benar-benar nyaman dengan keunggulannya.
Sampai akhirnya, Ahsan/Hendra sukses membalikan keadaan menjadi 18-17 lewat smes dari Ahsan yang diarahkan ke kemaluan pemain India. Dengan cepat, Hendra kemudian menambah keunggulan menjadi 19-17.
ADVERTISEMENT
Tiba-tiba, momentum jadi milik Ahsan/Hendra. Pukulan menyilang Hendra mengubah skor menjadi 20-17. Game point buat Indonesia. Akan tetapi, tiga kesalahan beruntun membuat Arjun/Kapila menyamakan skor menjadi 20-20.
Di titik krusial ini, Ahsan/Hendra menunjukkan kematangannya. Kemenangan 23-21 akhirnya mereka raih setelah sebuah pukulan pasangan India keluar dari bidang sasaran.