Kejuaraan Bulu Tangkis Asia: Ahsan/Hendra Menang, Indonesia Unggul 2-0

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Indonesia masih tak terbendung di babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020 versus Filipina. Setelah Anthony Ginting, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang jadi wakil kedua berhasil menang atas Peter Gabriel Magnaye/Alvin Morada lewat skor 21-16, 21-12.

Meski menang, pasangan Indonesia sebetulnya sempat cukup kesulitan pada laga ini. Perkaranya terletak dari diri mereka sendiri. Sejak awal, mereka, terutama Ahsan, kerap memaksakan diri melepaskan smes.

Beberapa kali berujung poin, tetapi tak jarang malah menyangkut di net. Ditambah perminan Filipina yang cukup solid, laga pun berjalan sengit. Tiba-tiba saja kedudukan sudah 7-7.

Di titik ini, untungnya, pengalaman Ahsan/Hendra berbicara. Ahsan tak lagi memaksakan diri, sedangkan Hendra kerap memancing pasangan Filipina di dekat net sehingga berujung bola tanggung.

Gambaran demikian berulang kali terlihat jelang interval. Meski pasangan Filipina terus berusaha mengejar, pada akhirnya Ahsan/Hendra-lah yang mampu unggul lewat kedudukan 11-9.

Setelah interval, permainan Ahsan/Hendra cenderung lamban. Mereka lebih banyak melepaskan dropshot dan sesekalli melakukan lob. Di sisi lain, pasangan Filipina terus menyerang dengan menggebu-gebu.

Tak cuma itu. Penempatan bola mereka beberapa kali menyasar titik buta pasangan Indonesia. Tak heran bila mereka terus menempel hingga kedudukan 17-15.

Walau begitu, pada akhirnya gim pertama tetap menjadi milik Ahsan/Hendra. Mereka berhasil memenanginya dengan keunggulan 21-16.

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pada gim kedua, mula-mula laga tampak sengit. Ini terjadi lantaran pasangan Filipina meningkatkan kecepatan bermain mereka. Ditambah, Ahsan/Hendra beberapa kali melakukan kesalahan sendiri.

Namun, hal tersebut terhenti hingga kedudukan 7-5. Setelah itu, Ahsan/Hendra bermain cerdik. Tercatat dua kali flick serve pasangan Indonesia ini menghasilkan poin.

Interval bahkan mereka capai lewat cara itu. Kedudukannya, Ahsan/Hendra unggul 11-7 atas pasangan Filipina.

Dominasi Ahsan/Hendra kian terlihat setelah interval. Yang mereka lakukan tetap sama. Ahsan/Hendra tak meladeni lawan dengan permainan agresif.

Cara itu berhasil membuat mereka melaju jauh. Terlebih, pasangan Filipina yang memang begitu menggebu cukup sering melakukan kesalahan.

Maka, dalam waktu empat menit mereka mencapai match point dengan skor 20-12. Pasangan Filipina berusaha bangkit, tetapi kedudukan sudah kelewat jauh. Akhirnya laga berakhir dengan skor 21-12.