Kejuaraan Dunia: Herry IP Tertantang Bawa Ganda Putra Berjaya

13 Agustus 2019 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
Sektor ganda putra disebut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, sebagai ujung tombak untuk memberi gelar bagi Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa pasal, grafik performa ganda putra belakangan ini tengah meningkat. Toleh saja bagaimana Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menciptakan All Indonesian Final di Jepang Terbuka 2019 dan Indonesia Open 2019.
Tak cuma dua nama itu yang turun arena pada 19-25 Agustus mendatang, ada pula Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Berry Angriawan/Hardianto sebagai wakil Tanah Air.
Ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian pada Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menyoal target yang dibebankan, Herry Iman Pierngadi selaku pelatih kepala ganda putra PBSI, mengaku tertantang untuk merealisasikannya. Namun, ia berharap ekspektasi federasi tak dijadikan beban oleh para pemain.
“Seperti biasa, ganda putra selalu ditargetkan untuk juara. Buat saya itu tantangan, tapi jangan dijadikan beban buat pemain. Melihat hasil undian, menutup kemungkinan Indonesia buat All Indonesian Final, seperti yang terjadi kemarin di Indonesia Open dan Japan Terbuka," kata Herry saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
"Karena ada tiga pasangan di undian (bagan) atas. Drawing-nya memang kurang bagus buat kami. Tapi, pemain Jepang dan China juga sama, pemain mereka kumpul di undian bawah semua,” tuturnya menambahkan.
“Harapannya kami bisa merebut gelar, saya selalu optimistis karena hasil kemarin di dua kejuaraan besar kami bisa meraih gelar. Saya sebagai pelatih tentunya harus optimistis," ujar sosok berjuluk 'Naga Api' ini.
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Ferinaldi Gideon dan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan usai bertanding di Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Khusus untuk Marcus/Kevin, Herry berpesan kepada duo beralias Minions tersebut untuk meredam emosi ketika berlaga nanti. Pasalnya, Kejuaraan Dunia menjadi gelar bergengsi yang belum berhasil dikoleksi oleh Marcus/Kevin.
“(Kuncinya) salah satunya mereka harus kontrol emosi ingin juara. Karena ini 'kan merupakan kejuaraan penting yang belum mereka raih. Mereka pengin menang, jadi mereka harus bisa mengontrol diri masing-masing. Sehingga targetnya bisa tercapai."
ADVERTISEMENT
"Saat main juga jangan terlalu percaya diri, anggap saja seperti turnamen biasanya. Karena ini 'kan pencapaian yang belum mereka raih. Takutnya mereka terlalu menggebu-gebu,” pungkas Herry.