Keluarga Aprilia Manganang soal Pergantian Nama: Kalau Bisa Masih Ada April-nya

11 Maret 2021 19:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Voli Putri Indonesia sedang latihan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Voli Putri Indonesia sedang latihan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah berubah status menjadi laki-laki Aprilia Manganang juga akan mengubah namanya. Hal itu diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa.
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, pihak keluarga buka suara. Sepupu Aprilia Manganang, Debby Sodanding mendukung apa yang akan diputuskan oleh Aprilia Manganang.
"Kemarin bilang mau ganti nama lalu masukan dari om dan tante kasih nama Aprilio biar April-nya ada," ucap Debby ketika dihubungi kumparan, Kamis (11/3).
"Keluarga bilang begitu karena dia lahir bulan April makanya tetap biar Aprilnya ada terus kan itu dari kecil," tambahnya.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memperkenalkan Serda Aprilia Manganang via videotron di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (9/3). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Sebelumnya, pihak TNI AD akan membantu proses pindah nama Aprilia. Nama Aprilia Manganang akan diubah usai dipastikan sebagai laki-laki.
"Direktur Hukum Angkatan Darat Brigjen TNI Tetty sudah menyiapkan seluruh dokumen-dokumen untuk membantu Sersan Manganang agar mendapatkan apa yang diinginkan," kata Andika saat jumpa pers di Mabesad, Jakarta, Selasa (9/3).
ADVERTISEMENT
Perubahan nama ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Kependudukan. Saat ini, perubahan nama Aprilia tengah diajukan di Pengadilan Negeri Tondano.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memperkenalkan Serda Aprilia Manganang via videotron di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (9/3). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Kelainan yang dialami Aprilia baru diketahui baru-baru ini oleh Pangdam Manado. Akhirnya pada 3 Februari 2021, Andika dan jajarannya sengaja memanggil Manganang untuk menjalani pemeriksaan medis di RSPAD.
Setelah melakukan pemeriksaan dan mendapatkan hasil rekam medis, diketahui hormon testosteron Manganang lebih tinggi, tak hanya itu di dalam organ dalamnya pun tak ada organ tubuh yang mestinya dimiliki wanita.