Kembali Digelar, Mandiri Jogja Marathon 2022 Ajak Peserta Lari sambil Wisata

15 Agustus 2022 14:17 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemenang Mandiri Jogja Marathon 2022. Foto: Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para pemenang Mandiri Jogja Marathon 2022. Foto: Panji Purnandaru/kumparan
Setelah 2 tahun tertunda akibat pandemi, Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2022 kembali digelar, Minggu (14/8). Ajang sport tourism yang telah digelar sejak 2017 ini mempertandingkan kategori Marathon (42.195 km), Half Marathon (21 km), serta jarak 10 km dan 5 km.
Dikemas secara apik, MJM 2022 tak sekadar kompetisi lari biasa. Selama memperebutkan garis finish, para pelari juga bisa menikmati budaya lokal di setiap rutenya. Keindahan Candi Prambanan, Candi Plaosan, Monumen Taruna, hingga asrinya desa-desa Yogyakarta lain menjadi suguhan di tengah kompetisi.
Bersama Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY), MJM 2022 lebih banyak mengangkat kekayaan budaya dan produk lokal. Keterlibatan pihak lain seperti sekolah, sanggar, komunitas seni dan kelompok-kelompok lainnya pun turut berperan aktif dalam meramaikan Mandiri Jogja Marathon. Tujuannya, agar kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta semakin populer.

Promosikan Kekayaan Budaya dan UMKM Yogyakarta

MJM 2022 juga dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, kemudian Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X hingga Komisaris Utama Bank Mandiri M Chatib Basri.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan dengan hadirnya 6.000 lebih pelari dalam MJM 2022, diharapkan bisa lebih mempromosikan pariwisata Yogyakarta bagi masyarakat lokal maupun internasional. Sehingga, angka kunjungan wisatawan ke Kota Pelajar pun bisa meningkat.
Pemandangan Candi Prambanan di rute Mandiri Jogja Marathon 2022. Foto: Panji Purnandaru/kumparan
"Kami juga akan terus berusaha meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon ini agar semakin banyak pelari yang ikut dan hadir di Yogyakarta. (Antusiasme masyarakat terhadap MMJ 2022) juga menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya berolahraga, serta semakin populernya olahraga lari di Tanah Air," kata Darmawan.
Sementara itu, VP Corporate Communication Bank Mandiri Ricky Andriano menuturkan, desa-desa yang menjadi rute dalam MMJ 2022 termasuk dalam desa yang mendapat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dari Bank Mandiri. Pada beberapa rute, Bank Mandiri telah memperbaiki jalan agar mudah dilalui pelari. Tak hanya itu, terdapat 14 desa yang telah memenangkan Lomba Desa Bersih dari Bank Mandiri.
"Untuk rute yang Full dan Half Marathon itu ada 14 jalan yang kita perbaiki. Kita kasih lomba untuk masing-masing desanya yang mereka lewati ada sekitar 14 desa untuk Desa Bersih," jelasnya.
Guna menjamin keamanan serta kenyamanan peserta MJM 2022, Bank Mandiri juga menggandeng PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS) untuk memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri dalam MJM 2022. Manfaat proteksi asuransi tersebut merupakan wujud dari fokus Mandiri Group dalam memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat.
Para pelari di Mandiri Jogja Marathon 2022. Foto: Panji Purnandaru/kumparan
Melalui pemberian perlindungan kepada peserta, Bank Mandiri berharap seluruh peserta akan fokus untuk memberikan yang terbaik karena terlindungi dari risiko kecelakaan.
"Komitmen dukungan Mandiri Group diberikan sebagai bentuk kepercayaan kami kepada peserta serta seluruh pemangku kepentingan yang terlibat, termasuk pemerintah Provinsi DIY guna menghasilkan acara olahraga terbaik dan aman," tambah Ricky.
Lebih lanjut Ricky mengatakan, gelaran MJM 2022 ini juga telah mengantongi sertifikasi Association of International Marathons and Distance Races atau AIMS. Artinya para pelari profesional yang turut di ajang ini juga mendapatkan poin di World Athletics.
"Jadi khusus (peserta) Full Marathon, Half Marathon, dan 10 K, bisa dapat poin dan mendapat tambahan poin. Kalau sebelumnya kan belum kalau sekarang sudah disertifikasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menjelaskan event MJM 2022 luar biasa karena diikuti oleh enam ribu pelari. Dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, MMJ 2022 disebut sangat membantu untuk menggerakkan dua sektor tersebut.
"Kita melihat sekarang ini hotel-hotel pasti penuh ya. Karena dari enam ribu peserta, pasti bawa keluarga dan kerabatnya. Sehingga yang datang tentu lebih dari itu," katanya.
Hadirnya UMKM yang turut meramaikan MMJ 2022 pun dapat menggerakkan perekonomian daerah Yogyakarta. Uniknya, Bank Mandiri juga menghadirkan berbagai promo untuk setiap masyarakat yang membayar menggunakan QRIS Livin’ by Mandiri kartu debit, kartu kredit, kartu prabayar, serta Mandiri e-Money.
"Tidak perlu jauh-jauh, di sini sudah ada tempat-tempat kuliner atau UMKM yang didapatkan secara lebih rendah dan murah karena ada diskon," lanjut Singgih.
Penampilan PADI Reborn di Mandiri Jogja Marathon 2022. Foto: Panji Purnandaru/kumparan
MJM 2022 juga dimeriahkan oleh deretan penyanyi Indonesia. Mulai dari Kotak, PADI Reborn, serta seniman-seniman lokal lainnya.
Dalam MJM kali ini, Sersan Kepala (Serka) Atjong Tio Purwanto berhasil menjadi yang tercepat di kelas paling bergengsi yaitu kategori Open Full Marathon 42,19 km putra. Dia berhasil mencatatkan waktu 02:35:10. Sementara untuk kelas Open Full Marathon putri, kemenangan berhasil diraih Westi Indah Sulistyawati dengan catatan waktu 03:35:04. Keduanya pun mendapatkan hadiah senilai masing-masing Rp 50 juta.
Ke depannya, Bank Mandiri akan berkomitmen untuk terus mendukung sektor pariwisata di Tanah Air lewat berbagai kegiatan menarik lainnya.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Bank Mandiri