Kemenpora Bantah Aliran 'Bonus Gaib' untuk Atlet Asian Para Games 2018

27 Desember 2018 23:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para-cycling di Asian Para Games 2018. (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Para-cycling di Asian Para Games 2018. (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
ADVERTISEMENT
Total 37 medali emas, 47 perak, dan 51 perunggu berhasil diraih kontingen Indonesia dalam Asian Para Games 2018. Torehan tersebut menjadi capaian terbaik dalam selama keikutsertaan mereka di Asian Para Games. Atas prestasi tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) lantas memberikan bonus sebagai apresiasi.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, aliran dana bonus tersebut diduga bermasalah. Problem tersebut muncul di cabang para-cycling. Dalam 24 nama atlet, manajer, pelatih, dan staf yang dirilis oleh koran Jawa Pos, terselip satu nama fiktif di sana, Agus Sundardi. Di dalam Surat Keputusan (SK) tersebut, Agus ditulis sebagai Pelatih Nasional.
Selain nama yang diduga gaib ini, muncul juga dugaan bila pelatih tidak menerima uang dengan jumlah semestinya. Temuan Jawa Pos, menunjukkan adanya perbedaan antara tabungan, pengumuman resmi serta regulasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Kendati begitu, Deputi III Kemenpora, Reden Isnanta, membantah atas beredarnya dugan bonus gaib tersebut. Kepada kumparan, Raden menegaskan bahwa dari SK asli yang diturunkan tak ada sosok bernama Agus di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada. Kita tidak pernah ngasih bonus kepada yang namanya Agus. Sumber datanya enggak bisa dipercaya itu, coba ditanya data itu berdasarkan SK nomor berapa, tanggal berapa, supaya lebih akurat nanti. Soalnya saya yang mengeluarkan SK, saya tahu persis jadi kalau ada hoaks itu," kata Raden kepada kumparan.
Raden yang mengeluarkan sendiri SK resmi serta mencairkan bonus itu dua pekan lalu itu menjamin bila SK yang beredar itu adalah palsu. Ketika ditanya bagaimana proses penyortiran nama peraih bonus, Raden juga menjelaskan bila dia mendapatkan nama dari National Paralympic Committee (NPC). Jadi, nama yang ditulis dalam SK tersebut bisa dipastikan legal karena NPC memiliki otoritas langsung di gelaran Asian Para Games.
ADVERTISEMENT
"Nama-nama yang dikeluarkan NPC tepat, NPC punya ototritas atas pelatih, mereka juga yang mengeluarkan nama-nama pelatih serta asisten pelatih dan dari nama itulah yang saya beri bonus," ucapnya.