Ketua Tim Ferrari Buka Kemungkinan Formula 1 2020 Selesai pada Januari 2021

29 Maret 2020 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daniel Ricciardo di Grand Prix Formula 1 China 2019. Foto: AFP/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Daniel Ricciardo di Grand Prix Formula 1 China 2019. Foto: AFP/Stringer
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Formula 1 2020 sampai saat ini masih terhambat akibat pandemi virus corona. Alhasil, Ketua Tim Ferrari, Mattia Binotto, memprediksi bahwa Formula 1 2020 baru akan rampung pada Januari 2021.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, Formula 1 2020 belum mulai sampai saat ini. Dua dari delapan balapan pertama, yaitu GP Australia dan GP Monako, resmi dibatalkan oleh penyelenggara.
Sementara itu, enam sisanya—GP Bahrain, GP Vietnam, GP China, GP Belanda, GP Spanyol, dan GP Azerbaijan—statusnya sampai saat ini masih ditunda.
Jika tak dibatalkan, maka GP Canada yang akan berlangsung pada 14 Juni (waktu setempat) akan menjadi sesi pembuka Formula 1 2020. Meskipun begitu, jika mengacu pada kalender, Formula 1 2020 akan berakhir pada 29 November di GP Abu Dhabi.
Balapan Formula 1 GP Jerman 2019. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dari situ, muncul pertanyaan apakah semua balapan yang ditunda di 2020 bisa digelar dan kapan musim akan rampung.
Nah, Binotto menyatakan bahwa ia dan semua ketua tim peserta Formula 1 tak memiliki masalah apabila mereka semua mesti melakukan balapan sampai awal 2021 demi menyelesaikan musim 2020.
ADVERTISEMENT
“Kami (ketua tim peserta Formula 1) terus berkomunikasi. Kami merasa bahwa ini adalah waktu yang krusial,” kata Binotto kepada Sky Sports Italia.
“Apabila ini (balapan sampai Januari 2021) bisa membuat musim 2020 komplet, dan mengingat musim berikutnya baru akan mulai, besar kemungkinan ini akan terjadi,” lanjut Binotto.
Bos Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, bersama Sebastian Vettel. Foto: Miguel MEDINA / AFP
Ini tak menjadi opsi satu-satunya yang diberikan tim-tim peserta kepada Formula 1. Opsi lainnya adalah dengan memangkas jadwal balapan dalam sepekan.
Maksudnya, free practice pada hari Jumat dipindah menjadi hari Sabtu. Menurut Binotto, tim-tim tak terbebani dengan urusan logistik jika balapan mesti digelar lebih padat alias pekan per pekan.
“Kami juga bisa memangkas balapan menjadi dua hari dalam sepekan. Pindahkan free practice ke Sabtu pagi. Dengan begitu, kami bisa memenuhi kebutuhan logistik dengan lebih baik apabila jadwal balapan menjadi lebih padat,” ucap Binotto.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!