Kevin Cordon Puji Penampilan Anthony Ginting: Dia Cepat Banget

Pebulu tangkis asal Guatemala Kevin Cordon memeluk pelatihnya. Foto: Pedro PARDO / AFP

Kevin Cordon gagal membawa pulang medali dari Olimpiade Tokyo 2020. Di partai perebutan perunggu tunggal putra cabang olahraga bulu tangkis kontra Anthony Ginting, Senin (2/8) petang WIB, Cordon tumbang dengan skor 11-21 dan 13-21 pada laga yang digelar di Musashino Forest Plaza.

Kekalahan itu amat diratapi dalam-dalam oleh Gordon. Terlebih, ini merupakan Olimpiade terakhirnya mengingat usianya yang sudah 34 tahun.

"Ini hari terakhir saya, ini malam terakhir saya di Olimpiade. Saya merasa sedih, saya sangat ingin medali tapi saya tak bisa mendapatkannya. Bagi saya, sebuah mimpi yang menjadi nyata bisa bermain di Olimpiade. Terima kasih Guatemala atas dukungannya," ucap Cordon dilansir situs BWF.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting usai menang atas tunggal Guatemala Kevin Cordon dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Lebih lanjut, Cordon memuji Anthony Ginting yang sangat merepotkannya. Penampilan Anthony Ginting yang ciamik membuat Cordon tak bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya.

"Anthony Ginting lebih cepat dari saya jadi saya tidak bisa bermain seperti biasa. Saya suka bermain net dan membuat lawan mengangkatnya. Namun, Anthony Ginting lebih cepat dari saya," ucap Cordon.

Olimpiade 2020 merupakan ajang keempat sepanjang karier Cordon. Sebelumnya, ia ikut dari edisi 2008, 2012, dan 2016. Namun, pencapaiannya tak ada yang istimewa.

Tertinggi adalah pencapaiannya di tahun 2008. Kala itu, Cordon berhasil sampai di babak 16 besar sebelum dihentikan oleh Sho Sasaki dari Jepang.