Khabib Tak Selamanya Kalem, Pernah Ajak Lawan Latihannya Berkelahi di Jalanan

4 Mei 2021 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petarung MMA, Khabib Nurmagomedov. Foto: Kirill KUDRYAVTSEV / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petarung MMA, Khabib Nurmagomedov. Foto: Kirill KUDRYAVTSEV / AFP
ADVERTISEMENT
Khabib Nurmagomedov memang dikenal memiliki pembawaan yang tenang di luar ring. Akan tetapi, mantan juara dunia kelas ringan UFC ini pernah hilang kesabaran dan kemarahannya itu hampir dibawa ke pertarungan jalanan.
ADVERTISEMENT
Kala itu 2012, Khabib yang masih hangat-hangatnya bergabung dengan UFC sedang melakukan latihan di sasana dojo yang dilatih Murat Keshtov di New Jersey, Amerika Serikat.
Selanjutnya, petarung Bellator, Vyacheslav Vasilevsky, juga datang ke tempat itu untuk melakukan persiapan sebelum bertarung. Ia dan Khabib kemudian melakukan latih tanding.
Vyacheslav Vasilevsky, petarung MMA asal Rusia. Foto: Instagram/vyacheslav_vasilevsky
Nah, di latihan itu Khabib kehilangan kesabarannya. Menurut cerita Vasilevsky, ia yang memenangkan pertarungan itu. The Eagle yang kalah tak terima dan mengajaknya ke jalanan untuk meneruskan perkelahian di luar.
"Tidak ada yang seperti itu. Khabib dan aku bertanding. Saya menyerang, dia tidak suka, Khabib tidak pernah suka kekalahan. Dia merasakan itu dan mulai menyerang saya, untuk beberapa alasan, dia tidak berhasil," cerita Vasilevsky dikutip dari Sport-Express.
ADVERTISEMENT
"Dia kemudian berkata, "Ayo pergi keluar". Baginya, sepertinya saya sengaja memukulnya. Dia melihat bahwa serangannya tak berhasil dan saya memberikan pukulan keras dengan sengaja. Tetapi saya tidak melakukannya dengan sengaja," sambungnya.
Saat itu, amukan Khabib makin menjadi-jadi. Petarung asal Dagestan itu memaksa Vasilevsky untuk melanjutkan perkelahian di jalanan. Pertarungan itu tak terjadi karena para manajer memisahkan mereka.
Pertandingan antara Khabib Nurmagomedov (kanan) melawan Conor McGregor di T-Mobile Arena. Foto: Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports via Reuters
"Dia mulai menarik saya ke jalan, 'Ayo kita ke jalanan untuk berkelahi'. Saya mengiyakan. Ada banyak orang di sana, mereka mulai memisahkan kami. Kemudian manajer datang, kami duduk dan berjabat tangan," kenang Vasilevsky.
"Setelah itu, kami tinggal di New Jersey selama beberapa bulan dan berlatih bersama. Sebenarnya itu konflik yang sering terjadi, latihan di gym dan berujung perkelahian di jalan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Khabib dan Vasilevsky kemudian bertemu lagi di Eagle FC 33, Februari lalu. Dalam pertemuan itu, nama yang disebutkan belakangan mengingatkan lagi soal perkelahian di sasana dojo.
"Apakah kamu mengingat New Jersey? Saat kamu menarik saya keluar untuk memukuli saya," tanya Vasilevsky sambil tertawa.
"Kamu tidak mau keluar," jawab Khabib juga semringah.
Boleh dibilang, kedua nama terebut menjadi petarung yang hebat. Khabib pensiun dengan status juara kelas ringan UFC dan rekor tak terkalahkan 29-0.
Vasilevsky sendiri merupakan salah satu petarung paling berpengalaman di Rusia. Hingga kini, ia pernah menjadi juara dunia sambo sebanyak enam kali.
Petarung beralias Crushin Russian itu telah melakoni 43 pertarungan selama karier profesionalnya di MMA, 35 di antaranya dikemas dengan kemenangan.
ADVERTISEMENT
****