Khamzat Chimaev Kirim Pesan ke Sekutu Vladimir Putin: Semoga Allah Bersamamu
ADVERTISEMENT
Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev , buka suara soal konflik Rusia-Ukraina. Ia memberikan pesan dukungan kepada Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov, yang mendukung Vladimir Putin .
ADVERTISEMENT
Chimaev dan Kadyrov memang memiliki hubungan yang dekat. Nah, Kadyrov tersebut adalah salah satu sosok pendukung Vladimir Putin soal invasi Rusia ke Ukraina.
Atas dasar itu, Chimaev pun mengirim pesan perjuangan untuk Kadyrov. Pesan tersebut ia sampaikan usai melawan Gilbert Burns di UFC 273 pada 10 April lalu.
"Saudaraku, saya tahu kamu di rumah menonton saya sekarang. Saya akan menyelesaikannya dengan cepat hari ini," kata Chimaev dikutip dari Mirror.
"Semoga Allah bersamamu, saudaraku, Tuhan memberkatimu. Saya tahu kamu memperhatikan saya. Semoga Allah meridai semua orang Chechnya. Tuhan memberkatimu!" tandasnya.
Chimaev memenangi duel kontra Burns tersebut. Ia diputuskan menang dengan unanimous decision, dengan ketiga juri memberinya nilai 29-28, 29-28, dan 29-28.
Soal kedekatan Kadyrov dan Putin, pria 45 tahun tersebut pertama kali disanksi oleh Amerika Serikat (AS) pada 2017 lalu. Hal itu menyusul tuduhan telah melanggar hak asasi manusia dan ia disebut sebagai sekutu Putin.
ADVERTISEMENT
Pada Desember 2020, AS memberlakukan sanksi baru kepada Kadyrov. Ia divonis bertanggung jawab atas pelanggaran berat hak asasi manusia sejak lebih dari satu dekade, termasuk penyiksaan dan pembunuhan di luar proses hukum.
Sementara, hubungan Putin dan Kadyrov sudah terjalin sejak lama. Dilaporkan BBC, Putin mengangkat Kadyrov sebagai Presiden Chechnya pada 2003 silam.