Kisah Atlet Sepeda Paralimpiade: Asma Tak Halangi Raup 26 Medali

25 Agustus 2021 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sarah Storey dari Inggris merayakan setelah meraih medali emasnya  dalam final balap sepeda C4-5 individu putri selama Paralimpiade London 2012. Foto: AFP / Glyn Gereja
zoom-in-whitePerbesar
Sarah Storey dari Inggris merayakan setelah meraih medali emasnya dalam final balap sepeda C4-5 individu putri selama Paralimpiade London 2012. Foto: AFP / Glyn Gereja
ADVERTISEMENT
Sarah Storey memang memiliki kelainan di tangan kirinya. Namun, itu tak menyurutkan mimpinya menjadi atlet. Kini, wanita 43 tahun itu menatap rekor kolektor medali emas terbanyak untuk Inggris Raya di Paralimpiade.
ADVERTISEMENT
Kalaupun nantinya gagal, Storey tetap layak diakui sebagai salah satu atlet terhebat dalam sejarah Paralimpiade. Sebab, rintangan dalam hidupnya bukan cuma perkara ia memiliki kelainan tangan, tetapi juga ada yang lain.
"Ketika Anda memenangkan lima medali emas sebelum ulang tahun ke-19, orang-orang menganggap Anda tak terkalahkan, tetapi saya berakhir dengan sindrom kelelahan kronis,” katanya pada 2017, dikutip dari The Guardian.
“Saya memiliki kelainan makan saat berusia 15 tahun, jadi ada banyak tentang hal-hal yang dapat saya kenali pada atlet lain dan hal-hal yang dapat saya lakukan untuk mendukung mereka,” lanjutnya.
Sarah Storey dari Inggris memenangkan medali emas dalam lomba C4-5 di Paralimpiade di Rio de Janeiro, Brasil. Foto: Simon Bruty untuk OIS / AFP
Dalam pernyataan selanjutnya, Sarah Storey mengatakan dia telah didiagnosis menderita asma saat masih kecil. Sebuah masalah kesehatan yang mengganggu pernapasannya sebagai atlet.
ADVERTISEMENT
“Gejala-gejalanya muncul setelah balapan, jadi saya membutuhkan inhaler segera setelah saya keluar dari trek, terutama karena saya perlu berbicara dengan orang-orang di zona campuran,” terangnya.
Beruntung, Storey secara terbuka didukung oleh British Paralympic Association (BPA) dan British Cycling. Alhasil, ia tetap bisa melanjutkan kariernya sebagai seorang atlet balap sepeda.
Paralimpiade Tokyo 2020 adalah Paralimpiade yang kedelapan bagi atlet sepeda dan juga renang itu, yang pertama adalah pada 1992. Total, Storey sekarang sudah mengoleksi 26 medali di sepanjang partisipasinya di ajang tersebut, terbanyak dibanding atlet lain.
Ilustrasi balapan sepeda perempuan. Foto: Getty Images
Meski demikian, Storey baru mengumpulkan 15 medali emas. Teranyar, ia menyabetnya pada Rabu (25/8) saat turun di cabang olahraga sepeda kategori Women's individual pursuit C5.
ADVERTISEMENT
Raihan 15 medali emasnya masih kalah dari Mike Kenny, atlet renang Inggris Raya yang berkompetisi selama 1976-1988. Kenny mengumpulkan 16 medali emas dari total 18 medali yang dikoleksinya.
Sarah Storey kini masih memiliki dua kesempatan meraih emas di cabang olahraga sepeda. Ia akan kembali berlaga di nomor Women's time trial C5 dan Women's road race C4-5. Jika bisa menyapu bersih emas, ia resmi menjadi peraih emas terbanyak Inggris Raya di Paralimpiade.