Kisah Jason Miller: Eks UFC yang Pernah Berulah di Rumah Ibadah
PerbesarADVERTISEMENT
Jason Miller berhasil membawa dirinya ke pentas olahraga MMA terbesar di dunia, yakni UFC . Akan tetapi, kariernya tak berlangsung lama usai Dana White memecatnya.
ADVERTISEMENT
Miller sudah bergelut dalam pertarungan sejak belia. Ia meraih sabuk kuning di taekwondo kala berusia 11 tahun, bergabung dengan tim gulat sekolahnya, dan latihan tanding melawan instruktur karate.
Pertarungan pertama Miller terjadi saat usianya beranjak 17 tahun. Kala itu, ia melawan Al 'Superman' Dill yang sepuluh tahun lebih tua darinya. Ia memenangkan duel tersebut.
Karier profesionalnya sebagai petarung MMA dimulai di Ultimate Pankcration, November 2001 silam. Miller berhasil menang atas Brian Warren dengan kuncian rear-naked choke di ronde pertama.
Setahun berikutnya, Miller baru menelan kekalahan pertamanya. Ia tumbang dari Chael Sonnen melalui keputusan bulat usai melakoni laga dalam dua ronde.
Miller sejatinya bisa kembali ke jalur kemenangannya. Sampai pada 2 September 2006, ia berhasil memenangkan gelar juara kelas menangah Icon Sport usai menaklukkan Robbie Lawler.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, ia tak bisa mempertahankan gelar juaranya. Miller kemudian kalah TKO dari Frank Trigg di ronde kedua, pertarungan di mana banyak penggemar mengira ia akan menang.
Pada April 2010, Miller ujug-ujug masuk ke arena usai Jake Shields mengantongi kemenangan atas Dan Henderson. Ia meminta pertarungan ulang di mana Miller keok di tahun sebelumnya.
Konfrontasi itu berujung dengan Miller dipukuli oleh lima atau lebih orang yang terdiri dari Jake Shields sendiri beserta timnya.
Miller kemudian menarik hati Dana White dan bergabung dengan UFC. Ia menandatangani kerja sama untuk melakukan beberapa pertarungan di pentas MMA tertinggi itu.
Debutnya di UFC berakhir dengan noda. Miller dipukul KO oleh Michael Bisping di ronde ketiga di The Ultimate Fighter 14 Finale, 3 Desember 2011.
ADVERTISEMENT
Miller kemudian kalah lagi di pertarungan keduanya. Ia harus takluk dari C. B. Dollaway melalui keputusan bulat usai menjalani duel tiga ronde di UFC 146, May 2012.
Sehari setelah kekalahannya, Dana White langsung memecatnya. Pria berkepala plontos itu mengambil keputusan tersebut mengacu kepada perilaku Miller di luar arena yang tak biasa.
Di tahun yang sama, Miller pernah hadir dalam gelar wicara. Ia datang untuk mempromosikan filmnya, Here Comes the Boom. Ia memerankan Lucky Patrick di fim tersebut.
Dalam wawancara tersebut, Miller mengubah dirinya menjadi Patrick. Ia kemudian marah dan mengamuk ketika sang pemandu acara meminta Jason Miller yang asli untuk berbicara.
Petarung yang memiliki julukan 'Mayhem' ini memang banyak tingkah. Ia beberapa kali berurusan dengan polisi.
Masih di 2012, seorang pendeta Gereja Mission Hill menelepon pihak berwenang pagi-pagi betul. Ia mengadu, seseorang telah membobol masuk.
ADVERTISEMENT
Lantai pertama telah diobrak-abrik, pecahan gambar dan buku berserakan di lantai. Sementara itu, dinding-dinding juga dicat menggunakan cat semprot. Alat pemadam kebakaran pun ia mainkan sehingga meninggalkan jejak.
Di lantai dua, polisi menemukan Miller yang sedang bertelanjang dan tertidur di atas sofa.
Pada 2014, Miller ditangkap atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga. Pihak kepolisian butuh waktu berjam-jam untuk menarik Miller keluar dari rumahnya.
Uniknya, selama lima jam bergelut dengan kepolisian, Miller memberikan pembaruan informasi tersebut melalui media sosialnya.
Pada 2016, Miller melakukan satu duel lagi sebelum benar-benar menggantung sarung tinjunya. Ia memiliki catatan 23-10 selama karier profesionalnya di MMA.
Terbaru, Miller dilaporkan telah tertangkap atas tuduhan perampokan tingkat pertama dan pencurian mobil pada 21 Agustus 2020. Sejak itu, ia ditahan di penjara Orange County tanpa jaminan.
ADVERTISEMENT
"Aku telah melakukan banyak hal yang aku sesali. Aku tida berpikir pada masa-masa itu," ungkap Miller dikutip dari Los Angeles Times.
****
