news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisah Pelatih Bulu Tangkis RI Batal Mudik demi Latih Lee Zii Jia

1 Maret 2022 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih tunggal putri Malaysia berdarah Indonesia, Indra Wijaya. Foto: @indrawijayaofficial
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih tunggal putri Malaysia berdarah Indonesia, Indra Wijaya. Foto: @indrawijayaofficial
ADVERTISEMENT
Sudah bukan rahasia bahwa ada sejumlah pelatih bulu tangkis asal Indonesia yang melatih atlet Malaysia. Tunggal putra terbaik 'Negeri Jiran' terkini, Lee Zii Jia, adalah salah satu yang merasakan polesan pelatih RI.
ADVERTISEMENT
Lee Zii Jia telah mengundurkan diri dari Pelatihan Nasional (Pelatnas) Malaysia sejak Januari lalu. Kini, ia menjadi atlet profesional dan memilih seorang pelatih Indonesia, yakni Indra Wijaya, untuk mendampinginya.
Ada kisah menarik tentang awal bagaimana akhirnya Indra menerima tawaran Lee. Padahal, saat itu, kakak Candra Wijaya ini sudah siap-siap mudik alias pulang kampung ke Indonesia usai mengundurkan diri dari BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
“Semuanya terjadi secara tiba-tiba. Saya telah mengundurkan diri [dari BAM) dan siap untuk pulang kampung. Kemudian, juara All England 2021, Zii Jia, memanggil saya tepat sebelum Kejuaraan Beregu Asia,” kata Indra, dikutip dari The Star.
Pelatih bulu tangkis Malaysia berdarah Indonesia, Indra Wijaya. Foto: @indrawijayaofficial
“Saya pikir kemitraan ini akan berhasil karena kami telah membangun kepercayaan satu sama lain selama bertahun-tahun,” lanjut pria 47 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Ya, Indra Wijaya sudah melatih Lee Zii Jia dan beberapa pebulu tangkis junior lainnya pada 2016. Kala itu, Hendrawan dan Tey Seu Bock masih fokus melatih Lee Chong Wei. Indra sendiri menerima pinangan Lee alasannya karena merasa ini adalah tantangan.
“Dia bersama saya, sampai saya tergerak untuk melatih tunggal putri baru-baru ini. Pekerjaan kepelatihan ini akan sangat menantang bagi saya juga karena saya belum pernah melatih pemain profesional sebelumnya. Biasanya, saya berada di bawah sebuah organisasi," terangnya.
“Ini juga merupakan perjalanan baru bagi saya sebagai pelatih profesional juga, tetapi ruang lingkup pekerjaannya tetap sama untuk mentransfer semua pengetahuan yang saya miliki kepada Zii Jia dan hanya memberikan komitmen penuh saya untuk membimbingnya,” tambahnya.
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia. Foto: Dok. BWF
Adapun, Indra Wijaya mengagumi sifat keras kepala Lee Zii Jia. Ia juga senang dengan kedisiplinan sang pemain.
ADVERTISEMENT
“Selama bertahun-tahun, saya telah memperhatikan satu hal tentang dia. Disiplinnya untuk mencapai apa yang dia inginkan,” kata Indra.
“Dia memiliki sifat keras kepala dalam dirinya tidak seperti yang lain, tetapi dalam cara yang baik. Saya suka itu dalam dirinya. Dia tidak suka kalah dan selalu mendorong penghalang untuk mencapai tujuannya."
“Saya tidak bisa membandingkan dia dengan orang lain. Pemain seperti Lin Dan, Chong Wei, Taufik [Hidayat] memiliki cara dan karakter yang unik. Zii Jia juga memiliki gayanya sendiri, dan saya dapat bekerja dengannya,” tandasnya.