Kisah Tontowi Ahmad Gunakan Voorijder ke Venue Indonesia Masters 2020

14 Januari 2020 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tontowi Ahmad & Apriyani Rahayu setelah pertandingan babak kualifikasi Indonesia Masters 2020, Selasa (14/1). Foto: Ganesha Arif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad & Apriyani Rahayu setelah pertandingan babak kualifikasi Indonesia Masters 2020, Selasa (14/1). Foto: Ganesha Arif/kumparan
ADVERTISEMENT
Ganda campuran teranyar Indonesia, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu, berhasil meraih kemenangan di babak kualifikasi Indonesia Masters 2020, Selasa (14/1/2020) siang WIB. Menariknya, Tontowi nyaris saja gagal tampil di pertandingan kualifikasi itu.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, Tontowi hampir terlambat tiba di Istora Senayan—venue Indonesia Masters 2020. Tontowi tak bisa disalahkan, karena memang ia baru diberitahu akan bertanding pada pukul 10 pagi WIB hari ini. Lebih sialnya lagi, ketika pemberitahuan tiba, Tontowi sedang latihan di Cipayung.
“Tadi kan saya lagi latihan, jam 7 sampai 10. Nah, Apri telepon saya, tuh. Saya feeling bakal main. Jam 10 ditelepon bakal main, 10:15 saya langsung pulang ke asrama. Saya siapin baju, eh, tidak ada. Akhirnya, saya telepon istri buat siapkan baju,” kata Tontowi.
Setelah bersiap, Tontowi menghadapi masalah lain. Jalan yang ia lewati dari Cipayung menuju Senayan macet.
Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu saat pertandingan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Dok. PBSI
Untungnya, Tontowi memiliki teman yang juga kebetulan seorang polisi. Dari situ, pria berusia 32 tahun tersebut meminta temannya itu untuk mengawalnya (voorijder).
ADVERTISEMENT
“Saat saya sedang di gerbang Cililitan, saya telepon teman saya, namanya Agung. Saya tanya posisinya di mana. Dia juga kebetulan masih saudara saya. Saya bilang sedang buru-buru. Setengah jam lagi harus sampai di Istora Senayan," kisahnya.
“Eh, dia bilang sedang di gerbang Cililitan. Jadi pas banget. Ya sudah, ditungguin. Saya bilang bantuin saya, lah. Saya yakin minta izin sama Wakapolri juga dibantuin, hahaha. Karena ini tugas negara,” canda Tontowi.
Upaya Tontowi tak sia-sia. Ia bersama Apriyani berhasil mengalahkan pasangan Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, dalam dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-17. Di babak selanjutnya (32 besar), Tontowi/Apriyani akan menghadapi unggulan ketujuh asal Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung.