Kisah Usman Bersaudara Melarat saat Kecil: Sulit Beli Makan, Hidup Tanpa Listrik
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kamaru sebelumnya aktif di olahraga gulat. Menjajal MMA sejak 2012, petarung beralias 'The Nigerian Nightmare' tersebut kini dikenal sebagai juara kelas welter UFC . Rekor profesionalnya hingga saat ini adalah 18-1.
Di sisi lain, Mohammed baru terjun ke MMA sejak 2017. Belum pernah menjajal UFC, pemilik julukan 'The Motor' ini tak kalah sangar dari sang kakak. Sudah delapan kali bertarung di berbagai ajang, ia memiliki rekor 7-1 (lima kemenangan di antaranya direngkuh cuma dalam satu ronde).
Jadi, Kamaru dan Mohammed kini terbilang sukses dalam karier MMA mereka masing-masing. Akan tetapi, jika menengok kilas balik, keduanya menjalani masa kecil yang getir karena hidup dalam kemiskinan.
Kamaru Usman dan Mohammed Usman sama-sama lahir di Auichi, Nigeria. Mereka menjalani hidup di sana bersama orang tuanya selama beberapa tahun.
ADVERTISEMENT
Usman bersaudara merasakan betul bagaimana perjuangan orang tua mereka bekerja demi sesuap makanan. Bagi Mohammed sendiri, orang-orang yang tak tinggal di wilayah Afrika tak akan paham kemiskinan yang pernah mereka rasakan.
"Banyak orang mengatakan, mereka memperhatikan orang miskin, tetapi mereka tidak mengerti. Sebab, mereka tidak tinggal di negara dunia ketiga, di mana mereka harus berjalan kaki bermil-mil untuk mendapatkan makanan," kenang Mohammed kepada MMA Junkie.
Lebih lanjut, Mohammed bercerita tentang bagaimana dahulu ia bersama Kamaru dan sang ibu, mesti berjalan lima sampai enam mil demi mendapatkan uang dari hasil berjualan. Tak hanya itu, mereka juga dulu hidup di desa yang tak dialiri listrik.
"Kami berjalan bermil-mil supaya dia (ibu) bisa menjual pakaian bayi, sehingga kami bisa makan hari itu. Lalu, kami berjalan kembali ke rumah dan tinggal di desa yang tidak ada listrik. Saya merasa apa yang ada di punggung dan di pundak saya bukan hanya kesuksesan bagi pelatih dan keluarga saya, melainkan ini juga untuk warisan saya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Ada lebih dari sekadar berjuang untuk kami. Kami berusaha menunjukkan kepada dunia bahwa kami orang Afrika, kami orang Nigeria, kami adalah ras yang istimewa," tegasnya.
Kini, Mohammed dan Kamaru serta satu lagi saudara mereka yang bekerja di bidang farmasi, Kash, sudah memiliki penghasilan yang bagus dari hasil kerja keras mereka. Mohammed pun berharap kisah hidup mereka bisa memotivasi orang lain.
"Saya ingin orang mengambil cerita kami. Dengan Kamaru dan Kash, saya ingin orang-orang mengetahui cerita kami. Jika Anda benar-benar percaya pada diri Anda sendiri, tidak ada yang tidak dapat Anda capai jika Anda berusaha," pungkasnya.
***