Kobe Bryant Meninggal, Dunia Olahraga Berduka

Kobe Bryant, legenda basket NBA dan Lakers. Foto: Lluis GENE / AFP

"Man, aku tak tahu harus mulai cerita ini dari mana... Aku mulai bermain basket karena melihat Kobe Bryant di final NBA 2010. Gara-gara itu, aku, yang sebelumnya tak pernah menonton basket, ingin menjadi Kobe. Sekarang aku sangat sedih."

Center Philadelphia 76ers, Joel Embiid, terpukul dengan kabar wafatnya Kobe Bryant pada Senin (27/1/2020) dini hari WIB. Karena Bryant bukan hanya salah satu all-time great di jagat basket. Ia juga manusia dengan kepribadian mengagumkan.

Embiid jelas bukan satu-satunya figur dari dunia basket yang mengucap kalimat duka untuk Kobe. Namun, ucapan belasungkawa juga muncul dari lintas cabang olahraga di dunia.

AC Milan, misalnya. Tim sepak bola idola Bryant ini juga melakukannya tak lama setelah kabar duka itu muncul.

"Kami kehabisan kata-kata untuk mengekspresikan bahwa kami syok ketika mendengar kepergian tragis dari salah satu atlet terhebat dan fan Rossoneri, Kobe Bryant," begitulah bunyi keterangan resmi yang dirilis Milan.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan mampu melewati cobaan kami. Kamu bakal selamanya dirindukan, Kobe."

RIP, Kobe Bryant. Foto: REUTERS/Aly Song

Mulai dari Paris Saint-Germain, Borussia Dortmund, Besiktas, hingga Real Madrid mengambil langkah serupa. Selain tim-tim tersebut, ucapan duka untuk Bryant dari dunia sepak bola juga muncul dari para pemain. Salah satunya Raheem Sterling.

"Beristirahatlah, wahai legenda," cuit Sterling via Twitter.

Dari dunia MotoGP, Marc Marquez mengucapkan bahwa dia turut bersedih atas kepergian Bryant. "Speechless. Seorang legenda. Terimakasih atas segala yang telah kamu lakukan untuk dunia olahraga. Warisanmu itu lebih dari sekadar basket."

Nama Bryant memang melegenda di jagat basket NBA. Selama 20 tahun ia berkarier di NBA dengan hanya membela Los Angeles (LA) Lakers. Bryant mempersembahkan lima gelar juara dan pensiun di Lakers pada 2016.

Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat. Selain Bryant, ada empat orang lain yang juga dinyatakan wafat dalam insiden ini.