KOI soal Dugaan Doping Lifter China: Jika Terbukti, Windy Cantika Dapat Perak

28 Juli 2021 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah bersiap melakukan angkatan snatch dalam kelas 49 Kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah bersiap melakukan angkatan snatch dalam kelas 49 Kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ramai kabar lifter China, Hou Zhihui, dilaporkan harus menjalani tes doping usai meraih medali emas pada cabang olahraga (cabor) angkat besi di Olimpiade 2020. Jika terbukti, Windy Cantika yang turun di kategori yang sama dengan Zhihui kemungkinan bisa mendapat perak.
ADVERTISEMENT
Zhihui dan Windy bertanding di nomor 49 kg putri pada Sabtu (24/7) lalu. Hasilnya adalah Zhihui meraih emas, Saikhom Mirabai asal India mendapat perak, dan Windy merebut perunggu.
Sejumlah media India memberitakan Zhihui tengah menjalani tes doping. Jika terbukti, Zhihui akan didiskualifikasi dan Windy berhak atas medali perak.
Menanggapi isu itu, Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia/NOC Indonesia mengatakan bahwa ia tak mau berspekulasi. Pihaknya masih menunggu keterangan resmi.
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. Foto: NOC Indonesia
"Itu kan sifatnya harus ofisial. Ini kan kalau belum terbukti, mereka (IOC dan panitia penyelenggara) belum boleh bicara ke siapa pun sekarang. Kalau mereka ngomong [tanpa bukti], bisa dikomplain," ujar Okto ketika dihubungi kumparan, Rabu (28/7).
"Jika ada potensi untuk dicek ulang, berarti kan ada keraguan terkait doping. Kami tidak mau berspekulasi dan hanya ingin berpaku pada informasi yang sifatnya ofisial. Kami tidak mau berspekulasi dengan berita yang belum ofisial," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Okto tak menampik peluang Windy meraih perak jika lifter China terbukti memakai doping.
"Sekarang ini, ada kecurigaan terkait penggunaan doping [Hou Zhihui] yang memungkinkan Windy untuk bisa naik peringkat, tetapi sejauh ini belum ada konfirmasi resmi. Kalau sudah resmi bahwa [Hou Zhihui] ada memakai doping, Windy jadi dapat perak," terang Okto.
Atlet angkat besi China, Hou Zhihui saat merayakan kemenangan di Olimpiade Tokyo 2020 di Forum Internasional Tokyo, Tokyo, Jepang. Foto: Edgard Garrido/Reuters
Zhihui dikabarkan menjadi salah satu dari 5.000 atlet di Olimpiade 2020 yang diuji doping oleh Badan Pengujian Internasional (ITA).
"Dia (Zhihui) telah diminta untuk tinggal di Tokyo dan tes akan dilakukan," tulis laporan dari New Indian Express.
Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) telah meminimalisir atlet yang menggunakan doping di Olimpiade 2020 dengan mewajibkan semua calon atlet angkat besi agar melakukan tes. Untuk itu, mereka menggandeng badan doping internasional (WADA).
ADVERTISEMENT
Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan semua atlet yang ketahuan positif menggunakan doping dalam cabor angkat besi di Olimpiade Tokyo 2020 akan dilarang tampil pada Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
***