Koleksi Lukisan Langka Karya Muhammad Ali Terjual dengan Harga Rp 14,1 Miliar
PerbesarADVERTISEMENT
Koleksi langka gambar, sketsa, dan lukisan yang dibuat oleh legenda tinju , Muhammad Ali , terjual di sebuah lelang dengan harga 733 ribu pounds atau sekitar Rp 14,1 miliar.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan BBC International, sekitar 26 karya seni karya Ali dilelang di rumah lelang Bonhams, New York, Amerika Serikat.
Salah satu karya yang paling diminati berjudul 'Sting Like a Bee'. Lukisan itu laku dengan harga 312 ribu pounds (setara Rp 6 miliar), 10 kali lipat dari perkiraan.
Ali memang dikenal sebagai seorang atlet, aktivis, dan penyair yang hebat. Akan tetapi, bakat artistiknya tidak banyak yang mencium.
Pihak Bonhams mengatakan Ali menggambar dan melukis sepanjang hidupnya. Hal itu didorong oleh ayahnya yang seorang seniman dan ia mengambil pelajaran seni dari LeRoy Neiman.
"Muhammad Ali adalah ikon budaya yang mendefinisikan sebuah generasi. Karya seninya menggambarkan subjek yang dekat dengan hatinya: tinju, hak sipil, agama, perdamaian, dan kemanusiaan," kata Helen Hall selaku Direktur Budaya Pop Bonhams.
ADVERTISEMENT
Karya-karya itu dilelang oleh kolektor seni sekaligus temannya, Rodney Hilton Brown, yang mengaku bahwa Ali menggambar tiga lukisan pertama untuknya setelah berkelahi di Boston pada 1977 silam.
'Sting Like a Bee' dilukis selama pembuatan film Freedom Road di Mississippi, Amerika Serikat, pada 1978 silam. Itu merupakan satu-satunya karya yang menyertakan puisi.
"Wasit! Dia melayang seperti kupu-kupu dan menyengat seperti Lebah! Ya, jika kamu pintar, kamu berlari seperti saya," bunyi bait yang ada di lukisan Ali.
Ali memang sering menggambarkan gaya tinjunya seperti kupu-kupu yang melayang dan bogemannya seolah sengatan lebah.
Sementara itu, lukisan merah, putih, dan biru pada 1979 dengan tulisan 'I Love America' terjual dengan harga USD 150 ribu (setara Rp 2,1 miliar).
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Reuters, sketsanya pada 1967 yang dibuat dengan bolpoin di mana ia membandingkan Islam dengan Kristen terjual dengan harga USD 24 ribu (setara Rp 341 juta).
Ali meninggal pada 2016 lalu, di usia 74 tahun, karena penyakit Parkinson. Ia memiliki rekor 56-5 selama karier tinju profesionalnya dan pernah menjadi juara dunia kelas berat.