Kondisi Trek Panas Gagalkan Ambisi Dovi Rebut Podium Puncak

Dovizioso di Sirkuit Mugello. (Foto: FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Membawa kuda besi di lintasan balap kelas tertinggi, MotoGP, akan membuat siapa pun berambisi menjadi kusir tercepat nan hebat. Begitu juga Andrea Dovizioso yang bahkan tidak mengenal belas kasih kepada rekan setimnya.

Hal ini terungkap usai Grand Prix (GP) Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018) malam WIB. Tampil di negara asalnya, Dovizioso sendiri finis di posisi dua dan menyaksikan Jorge Lorenzo meraih kemenangan pertama bersama Tim Ducati Corse.

Momen spesial rekan setimnya itu pun sejatinya ikut menjadi kabar gembira bagi Desmo Dovi --sebutan Dovizioso. Akan tetapi, pebalap berusia 32 tahun itu sedikit kecewa karena pada awalnya, ia merasa bisa menang di Mugello. Pada akhirnya, kondisi trek yang panas menjadi penghalang Dovi untuk membawa 25 poin.

"Sejujurnya, saya memiliki target lebih tinggi ketimbang sekadar finis runner-up hari ini (Minggu, 3/6). Tapi, pada akhirnya, saya dan tim sadar cuaca lebih panas dibanding saat kualifikasi. Jadi, kami ragu-ragu dengan pilihan ban depan," ungkap Dovizioso seperti dikutip dari laman resmi Ducati, Senin (4/6).

"(Valentino) Rossi dan saya pun sangat hati-hati dan akhirnya memilih ban keras. Sayangnya, opsi itu ternyata tidak bekerja dengan baik. Rossi beberapa kali nyaris menabrak saya. Ketika mencoba menyalip Lorenzo, saya juga kurang cepat di ujung tikungan," sesalnya.

Dengan menggunakan ban yang dianggap kurang sesuai, Dovizioso lantas berujar menghabiskan ban belakang dengan cepat, sehingga di pengujung race, ia gagal menambah kecepatannya. Sementara, Rossi sendiri finis ketiga dengan selisih 0,259 detik dari Dovizioso.

Melihat hasil tersebut, Dovi pun mengaku finis kedua sudah menjadi kesempatan terbaiknya untuk memperbaiki tempat di klasemen sementara. Saat ini, juara kelas 125cc pada 2004 itu berada di posisi empat dengan 66 poin. Adapun, Marc Marquez (Tim Repsol Honda) --yang menjadi pesaingnya sejak musim lalu-- masih kokoh di puncak klasemen dengan 95 poin.

Berbicara klasemen pun, kemenangan Lorenzo tak cukup membahayakan posisi Dovizioso termasuk para pebalap lainnya. Meski menambah 25 angka, Lorenzo masih tercecer di posisi 10 dengan total 41 poin. Pada akhirnya, Dovizioso masih ingat untuk memuji pencapaian rekan setimnya itu di Mugello.

"Dalam hal apa ini, saya cukup bagus mendapat tempat kedua dan bisa mengurangi jarak poin dengan Marquez di klasemen sementara. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Lorenzo. Ia melakukan balapan dengan sangat baik dan mampu menjaga kondisi bannya dalam kondisi sempurna hingga akhir balapan," ujar Dovizioso.