Konsistensi Jadi Kunci Kemenangan Daud Yordan atas Panya Uthok

2 Juli 2022 7:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daud Yordan dalam duel kontra Panya Uthok di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7).  Foto: Jodi Hermawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Daud Yordan dalam duel kontra Panya Uthok di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar juara kelas ringan super WBC Asian Boxing Council Silver pada Jumat (1/7). Ia membeberkan kunci kemenangannya atas Panya Uthok di Balai Sarbini, Setiabudi, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Daud menang TKO atas petinju Thailand tersebut. Wasit memutuskan hasil itu setelah 'The People's Champion' membuat Panya terkapar di kanvas sebanyak tiga kali pada ronde kedua.
Adapun, Daud mengakui kalau lawannya tersebut. Namun, ia percaya jika terus-terusan menghujaninya dengan pukulan, Panya akan tumbang juga, dan itu terbukti benar.
Daud Yordan dalam duel kontra Panya Uthok di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
"Saya melihat dia tahan pukul tapi saya percaya, saya konsisten dengan serangan saya sehingga saya tau dia tak akan mampu menahan pukulan," ungkap Daud kepada wartawan usai duel.
"Dia lama-lama juga tidak kuat menahan sehingga saya dapat momentum untuk bisa melancarkan pukulan-pukulan saya," tambahnya.
Daud memang konsisten menyerang sejak ronde pertama. Bukan hanya itu, pukulan-pukulannya juga tepat sasaran, ia bahkan unggul angka 40-36, 39-37, dan 39-37, pada ronde keempat.
Daud Yordan dalam duel kontra Panya Uthok di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Daud juga tampil terbuka dalam duel tersebut, nyaris tanpa pertahanan. Strategi tersebut tentu riskan, Daud, juga menelan beberapa pukulan mentah-mentah, pelindung mulutnya bahkan sampai terjatuh.
ADVERTISEMENT
"Memang lawan saya jauh lebih berpengalaman dari saya. Saya mencoba ambil inisiatif menyerang sejak awal. Untuk awal-awal ronde, fisik masih sangat prima jadi ada beberapa pukulan dia yang masuk telak ke wajah saya," Ujar Daud.
"Tapi itu semua tidak terlalu berefek kepada saya sehingga saya bisa terus konsisten dengan rencana saya untuk menekan dan menyerang," lanjutnya.