Korea Terbuka: Rinov/Pitha Tekuk Wakil China dan Lolos ke Semifinal

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di Korea Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI

Incheon Airport Skydome menjadi arena pertemuan antara Rinov Rivaldy/Pitha Mentari Haningtyas dengan He Ji Ting/Du Yue (China), Jumat (27/9/2019) siang WIB.

Pada laga ini, pasangan ganda campuran asal Indonesia-lah yang keluar sebagai pemenang. Mereka mengandaskan perlawanan pasangan He/Du lewat duel tiga gim: 26-24, 22-24, dan 22-20.

Skor yang kemudian terangkum menjadi penggambaran pas soal jalannya laga. Sejak awal, laga berjalan ketat. Kedua pasangan silih berganti meraih angka.

Rinov/Pitha mencuri dua angka pertama. Namun, He/Du mampu menyamakan dan berbalik unggul menjadi 5-2. Hal macam ini terus terjadi hingga laga memasuki interval.

Di masa ini, Rinov/Pitha-lah yang lebih dulu mencapainya. Mereka unggul tipis 11-9 dari pasangan asal China tersebut.

Pasca-interval, poin masih diperoleh secara silih berganti. Yang menarik, setiap angkanya didapat dalam waktu yang relatif lama. Ada banyak reli di sini sebab pertahanan kedua pasangan terhitung ketat.

Untungnya, Rinov/Pitha kerap mendapat momentum untuk mematikan bola lawan terlebih dahulu. Hal ini membikin mereka hampir selalu menjadi pasangan yang unggul, meski sangat tipis.

Aksi pebulu tangkis Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Mentari di Korea Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI

Saat skor 19-16 untuk keunggulan pasangan Indonesia, sayangnya, mereka malah tampak kesulitan. Di sisi lain, lawan mulai menemukan celah untuk mencuri angka hingga akhirnya mampu memaksakan deuce.

Tapi mental Rinov/Pitha tak lantas drop. Di masa deuce, dua kali mereka mendapat match point terlebih dahulu. Pada akhirnya, pasangan ini mengunci gim pertama lewat keunggulan 26-24.

Pada gim kedua, perolehan angka terus berjalan ketat. Yang membedakan, pasangan China yang kali ini selalu unggul hingga mencapai masa interval, yakni dengan skor 11-6.

Setelah itu, mereka tak lantas berhenti. Pertahanan Rinov/Pitha berulang kali ditembus. Selisih kemudian kian besar menjaadi 17-9.

Tertinggal dengan jarak demikian jelas menjadi petaka buat pasangan Indonesia. Namun, tak tampak keinginan dari mereka untuk melepas gim kedua begitu saja.

Intensitas serangan mereka tingkatkan. Pertahanan lantas diperketat. Alhasil, mereka secara ajaib mampu mempertipis jarak dan pada akhirnya memaksakan deuce.

Sial bagi Rinov/Pitha. Dalam dua kali deuce, mereka selalu gagal mencapai match point lebih dulu. Alhasil, He/Du mampu mengamankan gim kedua. Mereka unggul 24-22.

Rubber pun terjadi.

Ganda campuran Indonesia, Rinov/Pitha. Foto: Dok. PBSI

Mulanya, laga tampak tak seperti gim pertama dan kedua. Rinov/Pitha amat dominan. Mereka bahkan sempat memimpin dengan jarak yang amat jauh hingga interval, yakni 11-5.

Jarak tersebut makin melebar setelahnya. Rinov/Pitha yang terus menggila unggul dengan perolehan angka 14-8. Sayangnya, pasangan ini mesti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapat poin berikutnya.

Ini terjadi lantaran He/Du yang mulai menemukan bentuk permainan terbaik mereka kembali. Keduanya berturut-turut mencetak tujuh angka dan membuat skor menjadi 15-15.

Di titik ini, mental Rinov/Pitha yang notabene pasangan belia kembali patut dipuji. Keduanya mampu bangkit dan mencapai match point terlebih dahulu.

Meski sempat disamakan oleh He/Du sehingga menjadi deuce, mereka tetap mampu mengamankan gim ketiga dengan kedudukan 22-20.

Hasil ini membuat Rinov/Pitha memenangi laga sekaligus membawa mereka melaju ke semifinal Korea Terbuka. Ssttt... Ini semifinal super series 500+ pertama bagi keduanya.

Pada semifinal nanti, pasangan Indonesia tersebut bakal berhadapan dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Teerattanachai. Pasangan Thailand ini sebelumnya mengandaskan Yuki Kaneko/Misaki Matsumoto (Jepang) pada babak perempatfinal.