Kurang dari Setengah Jam, Greysia/Apriyani Singkirkan Wakil Swedia

Greysia Polii/Apriyani Rahayu lolos ke babak perempatfinal Jepang Terbuka 2018 usai kalahkan Sakuramoto/Takahata. (Foto: Dok: PBSI)

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi wakil kedua Indonesia di babak perempat final Denmark Terbuka 2018, setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Tiket ke fase delapan besar dipastikan Greysia/Apriyani setelah menang 21-6 dan 21-17 atas pasangan ganda putri Swedia, Emma Karlsson/Johanna Magnusson, Rabu (17/10/2018) malam WIB. Hanya 28 menit yang dibutuhkan wakil Indonesia ini untuk melakukannya.

Cukup logis melihat kemenangan mudah Greysia/Apriyani di Lapangan 3 Odense Sports Park tersebut. Pasalnya, kedua pasangan memang terpaut jauh secara peringkat. Greysia/Apriyani berada di posisi keenam, sementara sang lawan di kursi ke-54.

Lihat saja gim pertama yang berlangsung begitu cepat. Awal gim sempat ketat sampai skor 2-2. Kemudian, Greysia/Apriyani meraup 4 poin beruntun demi mengubah kedudukan menjadi 6-2 dan terus melebarkan gap di skor 10-5. Smes menyilang Greysia yang gagal dibalas oleh pasangan Swedia lantas membuat Indonesia menutup interval dengan keunggulan 6 angka.

Greysia/Apriyani tampak tak ingin berlama-lama melalui gim perdana. Mode menyerang mereka membuat pasangan Denmark tak berkutik dan kehilangan 7 angka berturut-turut. Kedudukan berubah menjadi 18-5, kemudian 20-6. Shuttlecock pukulan lawan yang berakhir di luar lapangan berujung kemenangan Greysia/Apriyani di gim pertama.

Gim kedua berlangsung lebih ketat, setidaknya sebelum interval. Keunggulan Greysia/Apriyani tak pernah jauh, dari 4-2 sampai 10-8. Shuttlecock lawan yang tersangkut di net lalu membuat peraih perunggu Asian Games 2018 tersebut unggul 11-8.

Menyadari lawan sudah menemukan bentuk permainannya, Greysia/Apriyani lantas menjaga fokus. Pun demikian keunggulan mereka. Selepas interval, Greysia/Apriyani membukukan skor 12-9. 14-10, dan 19-16.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu di babak kedua Jepang Terbuka 2018. (Foto: Dok: Humas PBSI)

Terjadi reli cukup panjang sebelum smes keras Apriyani menghadirkan match point untuk Indonesia. Kemudian, kemenangan Indonesia sempat tertunda karena shuttlecock hasil smes Greysia tersangkut di net. Greysia membayar kesalahannya dengan cara serupa. Kali ini, bola masuk dan Indonesia menutup gim kedua dengan skor 21-17.

Di perempat final nanti, Greysia/Apriyani berpeluang menjalani duel sesama pasangan Indonesia. Syaratnya, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta harus mengalahkan wakil Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen.