Laga Seru Hiasi DBL Jakarta Selatan, Teknologi IRS Tentukan Kemenangan Dramatis

13 Oktober 2023 18:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret laga basket Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series pada Oktober di Jakarta Selatan. Foto: DBL
zoom-in-whitePerbesar
Potret laga basket Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series pada Oktober di Jakarta Selatan. Foto: DBL
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Empat laga seru menjadi pembuka liga basket pelajar Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series – South Region (Seri Jakarta Selatan), pada Kamis (12/10). GOR Bulungan dibanjiri suporter dari masing-masing sekolah, yang secara bergantian mendukung tim basket kebanggaan dengan tertib.
ADVERTISEMENT
Seri Jakarta Selatan yang berlangsung hingga 21 Oktober 2023 ini sekaligus menjadi seleksi tingkat regional pemungkas dari rangkaian Seri Ibu Kota yang terbagi 4 region. Sebelumnya, Seri Jakarta Barat (West Region) telah terselenggara pada 11-18 Agustus lalu, Jakarta Utara dan Pusat (North & Central Region) pada 22-30 Agustus, serta Jakarta Timur (East Region) pada 20-29 September.
Total ada 44 tim basket, dengan rincian 30 tim putra dan 14 tim putri, yang mewakili 30 sekolah ikut berpartisipasi pada Seri Jakarta Selatan musim ini. Jumlah ini bertambah 10 tim atau meningkat 23 persen dari total peserta musim 2022 yang tercatat diikuti 23 tim putra dan 11 tim putri.
”Banyak sekolah-sekolah yang baru ikut berpartisipasi mulai musim ini. Beberapa sekolah yang musim sebelumnya hanya mengirimkan tim putra, misalkan SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, musim ini juga mengikutsertakan tim putri mereka. Karena tingginya antusias itu, kami harus menambah jumlah hari pelaksanaan juga pada Seri Jaksel ini,” ujar Vice President DBL Indonesia, Donny Rahardian, dalam keterangan resmi.
Potret laga basket Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series pada Oktober di Jakarta Selatan. Foto: DBL
Tim putra SMA Muhammadiyah 5 Jakarta berhasil membuka perjalanan mereka dengan memetik kemenangan atas SMAN 82 Jakarta dengan skor 28-11. Hasil positif juga dipetik oleh tim putra SMA Al Jabr Jakarta yang unggul tipis 43-41 atas SMAN 90 Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sukses combo diraih oleh SMA Kolese Gonzaga Jakarta. Tim putri dan putra mereka melaju ke babak berikutnya usai memetik kemenangan atas rivalnya masing-masing. Diawali tim putrinya yang secara menyakinkan sukses menuntaskan perlawanan SMA Muhammadiyah 3 Jakarta (Limau) dengan skor akhir 32-7.
Sementara itu, perjuangan dengan susah payah harus dilalui oleh tim putra Gonzaga karena meladeni perlawanan sengit SMAN 8 Jakarta. Duel super ketat ini berlangsung sengit sejak tip-off hingga detik-detik akhir.
Putra Gonzaga yang terus tertinggal sejak kuarter awal berhasil mengunci kemenangan dengan skor 22-21. Dramatis, karena sempat tertinggal 20-21 dari lawannya. Ketika waktu hanya menyisakan 1 detik, Gonzaga mendapat peluang emas membalikkan keadaan via free throw Thierry Jaeden Christian Napitupulu.
ADVERTISEMENT
Thierry mendapatkan tiga kali tembakan bebas, setelah dilanggar oleh Tafhan Adlan Ramadhan dari SMAN 8 Jakarta, saat hendak menembak di luar garis tembakan tiga angka. Dari tiga free throw, dua di antaranya berhasil masuk.
Suasana meriah opening party Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series - North Region di DBL Arena, Jumat (21/7). Foto: DBL
Game yang sangat ketat ini dipimpin trio wasit Rahmat Iqbal, Mualim, dan Zaki. Mereka memanfaatkan teknologi IRS (Instant Replay System) dalam membuat keputusan. Dari hasil pantauan IRS, para wasit meyakini terjadi pelanggaran dalam momen krusial itu.
Teknologi IRS adalah terobosan yang telah dihadirkan oleh DBL Indonesia pada gelaran liga basket pelajar terbesar Seri Ibu Kota sejak musim 2018. Teknologi IRS sangat membantu wasit dalam membuat keputusan pada momen krusial.
”Kami menyediakan infrastruktur ini (IRS) supaya membantu pertandingan berjalan dengan baik, ujar Donny Rahardian.
ADVERTISEMENT
Penggunaan IRS ini, lanjut Donny, hampir sama seperti penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dalam sepak bola. Pengaplikasian IRS ini dilengkapi beberapa kamera yang terpasang di sisi lapangan dan dari tribun, serta operator yang stand by di depan monitor.
”Semua organized oleh tim kami sendiri,” terang Donny.
Mengacu pada FIBA Rules Basketball 2022, wasit boleh menggunakan IRS bila dirasa perlu. Tujuannya memastikan sebuah keputusan benar atau tidak, dan tanpa jumlah maksimal permintaan.
"Di pertandingan SMAN 8 Jakarta melawan SMA Gonzaga Jakarta ini jadi salah satu contoh penggunaan teknologi IRS di waktu krusial," pungkas Donny.