Lalu Muhammad Zohri Tak Maksimal di Uji Coba Olimpiade: Saya Minta Maaf

Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Lalu Muhammad Zohri belum mencatatkan hasil memuaskan dalam ajang World Athletics Continental Gold Tokyo 2021 (Ready Steady Tokyo 2021) yang merupakan ajang uji coba Olimpiade. Ia cuma finis ketujuh dalam ajang tersebut.

Sebagai informasi, Zohri berlari dengan kecepatan 10,34 detik di sesi Heat dan itu mengantarnya ke final. Pada babak akhir itu, Minggu (9/5) waktu setempat, ia mencatatkan waktu 10,44 detik dan menempati urutan ketujuh.

Walau begitu, Zohri boleh jadi gagal tampil maksimal karena ajang uji coba Olimpiade ini dimulai setelah kurang lebih 6 bulan ia melakukan pemulihan pasca-operasi meniscus. Terkait itu, sang pelari 20 tahun meminta maaf.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung saya, yang telah men-support saya, yang telah mendoakan saya, sekali lagi terima kasih banyak," kata Zohri dalam video yang diunggah di Insta Story PB PASI.

Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri. Foto: Lehtikuva/Kalle Parkkinen via REUTERS

"Dan di sini saya meminta maaf belum bisa memberi yang terbaik untuk Indonesia di ajang tes event ini. Harapan saya, semoga di kejuaraan selanjutnya bisa lebih baik, lebih maksimal, dan bisa memberikan yang terbaik," lanjutnya.

Akun Instagram PB PASI sendiri menulis bahwa Lalu Muhammad Zohri diharapkan bisa berlari dengan catatan waktu di bawah 10 detik pada Olimpiade Tokyo tahun ini. Adapun, turnamen multi-event itu akan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

Sementara itu, Sapwaturrahman yang turun di kategori lompat jauh juga belum meraih hasil memuaskan. Ia mencatat lompatan 7,22 meter atau selisih 1 meter dari limit Olimpiade, yakni 8,22 meter.

Jadi, atlet 26 tahun itu tidak akan berpartisipasi di Tokyo, Jepang. Selanjutnya, Sapwaturrahman akan dipersiapkan untuk kejuaraan di Kazakhstan.

****