LeBron James Akui Kesulitan Setelah Absen Lama

23 Oktober 2019 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bintang Los Angeles Lakers, LeBron James.  Foto: Kirby Lee-USA TODAY Sports
zoom-in-whitePerbesar
Bintang Los Angeles Lakers, LeBron James. Foto: Kirby Lee-USA TODAY Sports
ADVERTISEMENT
Pemain bintang Los Angeles Lakers, LeBron James, mengakui sedikit kesulitan kala menjalani pertandingan perdana NBA 2019/2020 melawan Los Angeles Clippers, Rabu (23/10/2019) pagi WIB. Pasalnya, pertandingan itu merupakan laga kompetitif perdana buat James setelah absen lama.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan tersebut, James sebenarnya tampil cukup oke. Ia berhasil mengemas 18 poin, sembilan rebound, plus delapan assist.
Meskipun begitu, untuk standarnya sendiri, penampilannya pada laga melawan Clippers itu terbilang tak istimewa. Yang menjadi masalah terbesar James adalah efektivitas.
Pria berusia 34 tahun itu hanya mampu memasukkan tujuh tembakan dari 19 upaya. Dari luar garis tiga angka, catatan James lebih parah lagi: Ia hanya mampu memasukkan satu dari lima tembakan tiga angka.
James juga terlihat kesulitan menghadapi penjagaan ketat Clippers. Buktinya, ia tercatat lima kali kehilangan bola—terbanyak di antara pemain Lakers (bersama Kentavious Caldwell-Pope).
Pada akhirnya, Lakers kalah dari Clippers dengan skor 102-112.
Setelah pertandingan, James mengakui bahwa ia memang sedikit kesulitan. Yang menjadi alasannya adalah ia sudah lama tak tampil di pertandingan resmi.
ADVERTISEMENT
“Saya cukup senang kembali ke lapangan. Tentu saja, saya sedikit ‘karatan’, terutama dalam soal menembak dari perimeter. Namun, sejak saya cedera groin (pangkal paha) pada Desember (2018) lalu, saya telah bekerja keras untuk bisa memberikan 100%,” kata James saat diwawancarai jurnalis Washington Post, Ben Golliver.
James terakhir kali berlaga pada pertandingan kompetitif sekitar tujuh bulan silam, tepatnya pada 30 Maret 2019. Kala itu, ia berhasil membawa timnya menang atas Charlotte Hornets. Sayang, setelah laga, cedera groin yang ia alami pada akhir Desember 2018 kembali kambuh.
Dari situ, James mesti melewatkan enam pertandingan terakhir Lakers di musim reguler NBA 2018/2019. Yang lebih menyedihkan, Lakers gagal menembus babak playoff —dan untuk pertama kalinya, James tak bermain di playoff sejak 2004/2005. Alhasil, musim James dipastikan berakhir.
ADVERTISEMENT
Nah, buat pemain seperti James yang terbiasa bermain di post-season, hal tersebut tentu berpengaruh. Belum lagi membicarakan soal cedera groin-nya, yang sempat membuatnya absen dalam 17 laga berturut-turut—terbanyak sepanjang karier James di NBA. Proses penyembuhan itu tentu membuat James mesti lebih menahan diri.
Menyoal kekalahan dari Clippers, yang notabene rival Lakers, James menyatakan bahwa reaksi akan hasil laga ini tak perlu berlebihan. Terkhusus pada musim ini, Clippers tak hanya sekadar rival geografis buat Lakers, tetapi juga lawan untuk titel NBA nanti. Kekuatan kedua tim itu disebut-sebut sebagai yang terbaik saat ini.
Bintang Los Angeles Lakers, LeBron James. Foto: Kirby Lee-USA TODAY Sports
Namun, James juga meyakini bahwa rivalitas hanya sekadar bumbu belaka. Yang James harapkan, kekalahan ini bisa melecut timnya untuk menjadi lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
“Saya tak sepakat menyebut ini sebagai laga besar. Ini adalah laga pertama. Semua orang berusaha menarasikan pertandingan ini sebagai sebuah derbi. Namun, saya pikir, kami dan Clippers tak seperti yang mereka sebut.”
“Kami masih memiliki banyak ruang untuk berkembang. Kami tim yang masih baru dengan staf pelatih dan sistem yang baru. Kami melakukan banyak hal yang bagus dan tidak bagus di laga ini, dan itu normal, terutama buat tim baru. Oleh karena itu, kami akan segera memperbaiki kesalahan kami,” pungkas James.