LeBron James Bawa Lakers Raih Enam Kemenangan Beruntun
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan total bermain selama 35 menit di United Center, James membukukan 30 poin, 11 rebound, dan 11 assist. Bagi James, ini menjadi catatan triple-double ketiga bersama Lakers yang diraihnya secara beruntun dan melahirkan beberapa catatan individual.
James menjadi pemain paling tua (34 tahun dan 310 hari) yang bisa mencatatkan triple-double dalam tiga laga beruntun. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh mantan pemain Dallas Mavericks, Jason Kidd, pada 2008 silam (34 tahun dan 291 hari).
Selain catatan individual, torehan James kali ini cukup berarti signifikan jika menilik performa pemain bintang Lakers lainnya di markas Bulls. Ambil contoh Anthony Davis yang hanya mampu membukukan 15 poin dan 7 rebound.
ADVERTISEMENT
Beruntung buat Lakers, beberapa pemain bench mereka cukup produktif dan bisa mengangkat permainan tim seperti Kyle Kuzma dengan 15 poin dan Quinn Cook 17 angka. Bagi Kuzma sendiri, ini menjadi angin segar untuknya menemukan performa terbaik setelah terkena cedera di awal NBA musim 2019/20.
"Saya memang tidak mendapat banyak kesempatan bermain di pramusim, tapi laga ini menjadi sesuatu yang bagus buat saya untuk menemukan ritme permainan terbaik lagi," kata Kuzma kepada Spectrum SportsNet.
"Saya tahu ini akan membutuhkan proses dan saya harus sabar menjalaninya, tapi hari ini sungguh berarti buat saya. Kami sempat kehilangan beberapa poin, tapi akhirnya bisa menang dengan keunggulan enam poin," ujarnya menambahkan.
Dengan hasil positif di markas Bulls, Lakers kini mencatatkan enam kemenangan beruntun yang membuat mereka untuk sementara kukuh sebagai pemuncak klasemen Wilayah Barat. Mereka unggul satu kemenangan dari Denver Nuggets yang di laga lain mengalahkan Miami Heat 109-89.
Tren Kemenangan Boston Celtics Berlanjut
ADVERTISEMENT
Sempat diragukan bisa berbicara lantang, Celtics menunjukkan performa ciamik di awal musim ini. Skuat besutan Brad Stevens tersebut baru saja meraih kemenangan kelima secara beruntun usai mengalahkan Cleveland Cavaliers 119-113.
Gordon Hayward menjadi bintang kemenangan Celtics lewat lesakkan 39 poin. Ini menyamai capaian poin tertinggi yang pernah ia raih ketika masih berseragam Utah Jazz. Meski begitu, Hayward lebih mementingkan hasil kolektif ketimbang catatan pribadi.
"Bagi saya, capaian ini tidak lebih dari sekadar statistik saja. Pertandingan kali ini terasa manis karena tim bisa meraih kemenangan dan saya berharap kami bisa bermain lebih baik lagi," kata Hayward dilansir ESPN.
Pandangan lain diberikan Stevens. Bagi sang juru taktik, Hayward mulai menunjukkan progres signifikan usai mengalami cedera parah pada musim perdananya di Celtics (2017).
ADVERTISEMENT
"Tentunya Anda akan bisa berharap Hayward bisa mencetak angka di setiap kesempatan. Dia semakin agresif, dia bermain bagus ketika dikawal oleh pemain yang lebih besar dan tetap bagus ketika dijaga oleh pemain yang lebih kecil darinya," jelas Stevens.
Atas catatan lima kemenangan ini, Celtics naik ke posisi dua klasemen Wilayah Timur. Mereka hanya kalah selisih memasukkan dan kemasukan poin dari tim yang memberi kekalahan di gim pembuka NBA musim ini, Philadelphia 76ers.
Hasil lengkap pertandingan NBA, Rabu (6/11/2019):
Indiana Pacers 120-122 Charlotte Hornets
Boston Celtics 119-113 Cleveland Cavaliers
San Antonio Spurs 100-108 Atlanta Hawks
Orlando Magic 94-102 Oklahoma City Thunder
Los Angeles Lakers 118-112 Chicago Bulls
Miami Heat 89-109 Denver Nuggets.
ADVERTISEMENT
