LeBron James Tak Ingin NBA 2019/20 Dibatalkan

Pemain Lakers, LeBron James, dikawal penggawa Boston Celtics, Daniel Theis. Foto: Kirby Lee-USA TODAY Sports via Reuters

LeBron James angkat suara soal masa depan NBA 2019/20. Megabintang Los Angeles (LA) Lakers tersebut berharap liga basket paling glamor sejagat itu bisa dilanjutkan kembali.

Sudah hampir satu bulan NBA 2019/20 ditangguhkan karena pandemi virus corona dan baru-baru ini muncul kabar kompetisi bisa saja dibatalkan. James mengaku akan sulit menerima jika skenario terburuk itu diambil oleh NBA.

"Saya tidak tahu apakah bisa menghadapi kenyataan jika musim ini dihentikan," kata James dilansir ESPN.

LeBron James, bintang Los Angeles Lakers. Foto: AFP/Ronald Martinez

Akan sulit diterima, memang, jika NBA musim ini dibatalkan karena James berpeluang besar meraih gelar juara keempatnya. Sebelum kompetisi ditunda, Lakers menduduki posisi pertama Wilayah Barat dan sudah memastikan diri lolos ke play-off.

Selain prestasi kolektif, James juga berpotensi meraih gelar individu lain yakni MVP NBA. Meski usianya sudah menjejak 35 tahun, James tampil garang dengan rata-rata mencetak 25,7 poin, 10,6 assist, dan 7,9 rebound per laga.

Melihat opsi NBA musim ini dihentikan bikin LeBron James akhirnya melunak soal skenario melanjutkan liga tanpa penonton. Sebelumnya, mantan pemain Miami Heat itu menolak keras pertandingan digelar di arena tertutup.

Dua megabintang Lakers, Anthony Davis dan LeBron James. Foto: Richard Mackson-USA TODAY Sports via Reuters

"Jika sampai di satu titik bermain tanpa penonton, saya tahu bahwa kami masih memiliki fans Lakers yang setia. Kami tahu mereka tetap akan bersorak, memberi semangat meski menyaksikan lewat ponsel atau televisi. Semoga kita bisa mendapat energi dari sana," jelasnya.

"Kesetiaan penggemar tak perlu diragukan. Jadi, semoga kita bisa menyalurkannya semangat mereka dan membawanya ketika kami bermain di Staples Center tanpa penonton atau tempat lain untuk bermain bola basket," ujar LeBron James.

NBA 2019/20 mulai ditangguhkan sejak 13 Maret setelah pemain Utah Jazz, Rudy Gobert, dinyatakan positif virus corona dan situasi di Amerika Serikat saat ini kian mengkhawatirkan. Data worldometers.info menyebut ada 435.160 kasus positif COVID-19 di Negeri Paman Sam.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!