Legenda Formula 1, Stirling Moss, Meninggal Dunia

12 April 2020 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Legenda Formula 1, Sir Stirling Moss.  Foto: ANDREW PARSONS / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Legenda Formula 1, Sir Stirling Moss. Foto: ANDREW PARSONS / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dunia Formula 1 berduka. Salah satu legenda olahraga balapan tersebut, Sir Stirling Moss, meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Moss diumumkan meninggal dunia pada Minggu (12/4/2020) sore WIB. Usianya sudah menginjak 90 tahun ketika ia mengembuskan napas terakhirnya.
Moss meninggal dunia di rumahnya yang terletak di Mayfair, London, Inggris. Menurut pengakuan istrinya, Lady Moss, Sir Stirling Moss meninggal dunia dengan damai.
“Ia meninggal dengan indah seperti hidupnya. Ia memang sudah lelah lalu ia menutup matanya, dan sudah,” kata Lady Moss kepada Daily Mail.
Sir Stirling Moss memang sudah lama sakit. Menurut BBC, ia sempat masuk rumah sakit di Singapura pada Desember 2016 lalu dan dirawat selama 134 hari setelah mengalami infeksi dada. Pada Januari 2018 lalu, Moss mundur dari publik karena kesehatannya terus menurun.
Legenda Formula 1 asal Inggris, Sir Stirling Moss. Foto: FRED DUFOUR / AFP
Sir Stirling Moss meninggalkan legasi yang luar biasa buat Formula 1. Ini menarik, sebab, dalam 10 tahun kariernya (1951-1961), ia tak pernah sekalipun mengangkat trofi juara dunia.
ADVERTISEMENT
Namun, Moss pernah empat kali berada di peringkat dua dunia (1955, 1956, 1957, 1958) dan peringkat tiga dunia sebanyak tiga kali (1959, 1960, 1961). Ia juga tercatat memenangi 16 dari 66 balapan.
Moss sejatinya bisa menjadi juara dunia pada 1958. Namun, kala itu, ia merelakan trofi juaranya dan menyelamatkan lawannya, Mike Hawthorn, dari diskualifikasi.
Di GP Portugal--seri kesembilan dari 11 seri Formula 1 1958--Hawthorn mesti turun dari Ferrari yang ia tunggangi lalu mendorongnya melawan arah karena mobilnya mogok. Moss kemudian dimintai keterangan oleh panitia balapan dan membenarkan hal tersebut.
Nah, apabila Hawthorn didiskualifikasi, Moss bakal menjadi juara dunia saat itu juga. Alih-alih, Hawthorn menyelesaikan balapan, dan ialah yang menjadi juara dunia ketika Formula 1 1958 selesai.
ADVERTISEMENT
Segelintir hal tersebut membuat Sir Stirling Moss tak hanya terkenal sebagai pebalap Formula 1 terbaik yang tak pernah menjadi juara dunia, tetapi juga pria sejati yang sportif.
Rest in peace, Sir Stirling Moss.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!