Legenda MotoGP Gambarkan Betapa Parahnya Crash Marc Marquez di Sirkuit Mandalika

Marc Marquez mengalami crash parah di sesi Warm Up MotoGP Mandalika pada Minggu (20/3). Foto: Twitter/@MotoGP

Marc Marquez bernasib nahas kala akibat merasakan kecelakaan (crash) yang membuatnya gagal menjajal balapan MotoGP Mandalika pada Minggu (20/3). Legenda MotoGP, Alex Criville, menilai bahwa itu adalah kecelakaan terparah yang pernah dirinya lihat dalam waktu lama.

Marquez mengalami crash tak kurang dari 4 kali sepanjang sesi Free Practice hingga Warm Up MotoGP Mandalika selama 18-20 Maret 2022. Pebalap Repsol Honda itu jatuh di Tikungan 7, 11, 12, 13.

Crash di Tikungan 7 saat sesi Warm Up adalah yang paling parah. Marquez mengalami highside parah yang membuat tubuhnya terlempar dari motor dan terbentur keras ke aspal, lalu terseret. Itu membuatnya divonis gegar otak usai dilarikan ke rumah sakit setempat.

Marquez dinyatakan tak bisa ikut balapan MotoGP Mandalika. Criville menggambarkan bahwa crash Marquez itu salah satu yang terparah yang pernah dilihatnya. Criville adalah Juara Dunia Kelas 125 cc MotoGP 1989 dan Kelas 500 cc 1999 dan telah ditahbiskan resmi sebagai Legenda MotoGP pada 2016.

Pembalap Marc Marquez (tengah) dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan saat sesi pemanasan balap MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (20/3/2022). Foto: Sonny Tumbelaka/AFP

"Untungnya, dia baik-baik saja, tetapi dia tidak balapan karena mereka tidak memberi kesempatan dan izin medis untuk melakukannya untuk masalah keamanan karena, ketika dia bangun, dia agak linglung," lanjutnya.

Ya, Marc Marquez memang tampak kesakitan saat bangkit berdiri usai terjatuh. Ia lalu berjalan dengan tertatih.

Penyebab celakanya Marquez itu tampaknya adalah masalah slip ban depan. Kompatriot sekaligus rekannya di Repsol Honda Team, Pol Espargaro, juga mengeluh soal ban Michelin yang dipersiapkan khusus untuk MotoGP Mandalika.

Marc Marquez melintas ketika sesi pemanasan di Sirkuit Mandalika, Kuta, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (20/3/2022). Foto: Willy Kurniawan/Reuters

"Ketika kami mengeluh tentang Michelin, itu bukan karena kami menyukainya, tetapi karena masalah yang dibawa oleh perubahannya kepada kami," kata Espargaro, dikutip dari Motosan.

"Marc beruntung tidak cedera, tetapi jika dia cedera, itu akan menjadi akibat dari keputusan yang buruk oleh pemasok. Apa pun yang kami pakai di tes adalah apa yang harus kami pakai di balapan. Itu sebabnya kami datang ke sini di tes pramusim. Jika tidak, itu hanya buang-buang waktu dan uang," lanjutnya.