Legenda UFC Sindir McGregor yang Ingkar Janji ke Poirier: Malu-maluin!

Pertandingan UFC 257 antara Conor McGregor dan Dustin Poirier di Etihad Arena. Foto: Jeff Bottari/via USA TODAY Sports/REUTERS

Conor McGregor secara sepihak menyatakan duel triloginya kontra Dustin Poirier di UFC batal. The Notorious mengumumkannya sendiri via akun media sosial pribadinya.

Pemicunya adalah Poirier menuding McGregor tidak memenuhi janji menyumbang USD 500 ribu (sekitar Rp 7,3 miliar) kepada The Good Fight Foundation miliknya. The Diamond lalu menyebut tim McGregor telah menghindarinya selama dua bulan sejak keduanya bertarung di UFC 257, Januari silam.

Alhasil, McGregor ngambek. Ia membatalkan duel sambil berkilah bahwa dia belum melakukan pembayaran tersebut karena ingin memastikan uang donasinya tersalurkan ke tujuan yang tepat.

Kisruh ini sampai ke telinga legenda UFC, Chael Sonnen. Eks petarung beralias The American Gangster ini menganggap sikap McGregor sungguh memalukan.

Conor McGregor. Foto: Instagram/@thenotoriousmma

"Conor berkata. 'aku akan memberikan setengah juta USD' yang tidak pernah dia berikan. Jadi, Poirier membeberkannya dengan mengatakan, 'Kau tidak pernah membayar setengah juta USD'. Itu benar-benar membuat Conor malu, itu tidak hanya membuatnya kesal, itu juga membuatnya malu," katanya di kanal YouTube.

"Dan saya tidak tahu, apakah kita pernah melihat Conor merasa malu sebelumnya. Conor balas menembak di media sosial. Membela dirinya sendiri," lanjut Sonnen.

Lebih lanjut, Chael Sonnen enggan membela Conor McGregor. Menurutnya, McGregor-lah yang salah dalam kasus ini. Intinya, menurutnya, si petarung Irlandia cuma berjanji akan menyumbang tanpa perjanjian cek ke mana uang akan diberikan sebelumnya.

“Conor bilang, dia diabaikan di email tentang ke mana uang itu akan pergi dan karena itulah dia tak menaruh uangnya. Conor tidak benar di sini. Dia tidak pernah bilang, 'Saya akan memeriksanya dan orang-orang saya akan menindaklanjuti'. Conor berkata, 'Saya akan menyumbangkan USD 500.000 untuk amal Anda," tegasnya.

"Dia menyatakannya secara terbuka di media sebagai pesan untuk mementingkan diri sendiri guna memperlihatkan dia orang baik. Lalu dia diam-diam tidak melakukannya. Di depan umum, dia mengatakan satu hal dan secara pribadi dia tidak melakukannya. Tidak, Conor salah di sini. Conor kalah," tandas Sonnen.

***