Lewat Final Sengit, Marcus/Kevin Juara Fuzhou China Terbuka 2018

11 November 2018 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin/Marcus Juara Japan Open 2018 (Foto: AFP/ KAZUHIRO NOGI)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin/Marcus Juara Japan Open 2018 (Foto: AFP/ KAZUHIRO NOGI)
ADVERTISEMENT
"Ini bisa terus dipertahankan, bahkan bisa ditingkatkan untuk turnamen yang belum mereka dapat (juara), khususnya nanti musim 2018," kata Susy Susanti saat Marcus/Kevin mencetak rekor tujuh gelar super series dalam setahun pada 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Kini, jelang musim 2018 ditutup, ganda yang dimaksud, yakni ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, setidaknya sudah menyamakan rekor mereka.
Ganda berjuluk duo 'Minions' itu baru saja merengkuh gelar turnamen BWF ketujuh musim ini di Fuzhou China Terbuka 2018 pada Minggu (11/11/2018). Satu gelar lagi kala menggigit emas mereka di nomor perorangan Asian Games 2018.
Di final Fuzhou China Terbuka yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, sore WIB, Marcus/Kevin sukses merebut trofi dari wakil tuan rumah, He Jiting/Tan Qiang. Namun, kemenangan Marcus/Kevin harus lebih dulu dilewati lewat tiga gim sengit dengan skor akhir 25-27, 21-17, dan 21-15 selama 58 menit pertandingan.
Dimulai dengan servis He yang membuka gim pertama, saling pukul di menit pertama ini berlangsung singkat. Beberapa detik kemudian muncul angka 1 bagi poin He/Tan ketika Marcus ditekan dan membuang shuttlecock ke samping.
ADVERTISEMENT
Tertinggal 0-1, skor menjadi imbang 1-1 buah He yang melakukan service error. He/Tan lebih dulu menyerang hingga unggul 3-1. Kemudian kedua ganda andal itu bermain cepat hingga skor tertahan 5-5, 6-6, hingga berubah 7-7. Di angka tersebut, keran skor 'Minions' kembali tertutup. He/Tan sukses membobol pertahanan Marcus dan Kevin, yang terdorong hingga ke area belakang permainan, dan berakhir tertinggal 7-11 di interval gim pertama.
Saat skor berubah 12-13, poin cuma-cuma diberikan kepada He/Tan yang membuat kedudukan berganti 12-14. "Too high," kata service judge, Richard Ting asal Singapura, perihal servis Marcus yang dianggap terlalu tinggi itu.
Poin berikutnya, gantian menjadi milik Marcus/Kevin, juga karena servis yang dinilai terlalu tinggi. Kali ini, He yang mengangkat raketnya terlalu tinggi hingga berbuah poin 13-14 bagi wakil terbaik Indonesia ini. Lalu, Tan menutup mukanya penuh sesal ketika shuttlecock tersangkut di net dan skor menjadi imbang 14-14. Marcus/Kevin balik tertinggal 14-15 ketika Marcus terjatuh dan gagal mengamankan smes kencang He/Tan.
ADVERTISEMENT
Sejak itulah poin berubah ketat. Wakil tuan rumah peringkat 17 dunia itu bisa mengimbangi 'Minions' yang kukuh sebagai nomor satu dunia. Skor tertahan 16-16, 18-18, hingga deuce 20-20.
Masih sengit, Marcus/Kevin dan He/Tan saling berbalas serangan. Jumping smash, shuttlecock tersangkut, dan perang mental menyajikan pertarungan sengit kedua ganda untuk berebut keunggulan. Di skor 25-25, shuttlecock Kevin mencium bibir net dan jatuh di bidang sendiri. Tertinggal 25-26, gim pertama berakhir ketika Kevin dibobol dan memastikan skor tertinggal 25-27 setelah 22 menit bertanding.
"Mainin saja (pukulan), jangan kencang asal lewat samping. Defense angkat dulu nggak apa, nanti baru variasiin," kata Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra PBSI, seperti terdengar di tayangan.
Aksi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Prancis Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Prancis Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Lanjut ke gim kedua, jumping smash Kevin sukses membuat shuttlecock He tersangkut. Unggul 1-0, skor tertahan 1-1 ketika service judge lagi-lagi menyebut bahwa servis Marcus terlalu tinggi.
Well, meski ketat di menit pertama hingga 4-4, 'Minions' bisa mengunci permainan dan unggul dari 7-5 hingga 10-5. Sempat terkejar hingga berubah 10-8, interval 11-8 bisa diamankan Marcus/Kevin lewat smes keras Kevin.
Berikutnya, keunggulan masih dipertahankan mulai 15-12, 17-13, hingga game point 20-17. Kevin berteriak saat Tan error, saat itulah duo 'Minions' bisa memaksa adanya gim ketiga dengan keunggulan 21-17 di gim kedua selama 18 menit.
Di gim ketiga sekaligus set penentuan, He/Tan lebih dulu unggul 2-0. Marcus/Kevin berbalik unggul 5-3, meski disamakan di angka 6. Masih sengit, Marcus/Kevin unggul tipis 9-8, dan saat skor menunjukkan 11-8, gantian Marcus yang berteriak kala smes kerasnya membuat pukulan Tan melebar ke samping.
ADVERTISEMENT
Skor masih tertahan di angka 11-11, tetapi di angka itu juga He/Tan tak pernah bisa lagi menyamakan skor dengan 'Minions'. Nama terakhir ini semakin mengganas usai jeda interval. Smes keras, variasi serangan, hingga pertahanan solid membuat 'Minions' bisa menyegel match point 20-15.
Dan, juara! Marcus/Kevin berteriak histeris ketika shuttlecock Tan tersangkut di net. Artinya, gim ketiga berakhir dengan keunggulan 21-15 bagi Marcus/Kevin. Kemenangan ganda terbaik Indonesia ini pun sekaligus menutup jadwal Fuzhou China Terbuka 2018. Selamat, 'Minions'!