Lewat Laga Tiga Gim, Anggia/Ketut Segel Tiket Babak Kedua

Pasangan ganda putri Ni Ketut dan Anggia Shitta (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Babak 32 besar Korea Terbuka 2018 berujung pada kemenangan untuk Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Bertanding pada Rabu (26/9/2018), Anggia/Ketut meraup kemenangan atas wakil Taiwan, Chang Hsin Tien/Cheng Chi Ya, dengan skor 21-15, 14-21, 22-20.

Anggia/Ketut membuka gim pertama dengan dominasi. Dengan cepat, mereka menggandakan keunggulan 3-1 menjadi 6-2. Permainan ofensif Anggia/Ketut tak mampu diantisipasi oleh Chang/Cheng. Alhasil, limpahan poin datang ke kantung Anggia/Ketut. Malahan, poin kedua ini menjadi angka terakhir yang berhasil dipetik oleh Chang/Cheng sebelum interval. Artinya, keunggulan 11-2 untuk Anggia/Ketut menutup laga interval gim pertama.

Usai interval, Chang/Cheng merangkak. Tiga poin tambahan berhasil menggeser kedudukan menjadi 5-11. Namun, dominasi Anggia/Ketut belum runtuh. Dengan meyakinkan keduanya mengubah keunggulan 11-5 ke 14-7, hingga 18-9.

Walau Anggia/Ketut berhasil meraih satu poin lagi yang mendekatkan mereka pada kemenangan, perlawanan Chang/Cheng belum usai. Memanfaatkan eror dan kesalahan pembacaan arah serangan yang dilakukan Anggia/Ketut, Chang/Cheng sanggup menorehkan lima poin. Untuk sementara, Anggia/Ketut tetap unggul 19-14.

Lantas, game point yang begitu dinanti itu muncul juga dalam kedudukan 20-14. Sayangnya, Chang/Cheng berhasil meraih satu poin lagi yang menunda raihan kemenangan gim pertama Anggia/Ketut. Namun, satu poin tambahan itu tak cukup hebat untuk merebut kemenangan Anggia/Ketut. Laga gim pertama tetap berakhir dengan kemenangan Anggia/Ketut 21-15.

Berbeda dengan gim pertama, gim kedua diawali Chang/Cheng dengan perlawanan sengit. Kejar-mengejar skor menjadi warna permainan, setidaknya sampai Chang/Cheng memimpin tipis 5-4. Setelahnya, ganda putri Taiwan ini tetap mendominasi. Hal ini ditandai dengan keberhasilan mereka menjaga jarak keunggulan yang cukup lebar, mulai dari 6-4, 8-4, hingga menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-7.

Seusai interval, Anggia/Ketut memang sempat mengejar mulai, dari 8-11 hingga menempel ketat 11-12. Sayangnya, permainan Chang/Cheng lebih efektif. Dengan percaya diri, keduanya memutus serangan Anggia/Ketut yang dibangun dalam permainan reli. Tak siap dengan permainan lawan yang seperti ini, Anggia/Ketut kembali kehilangan poin. Untuk sementara, lawan makin menjauh, mulai dari 13-11, 15-11, hingga 17-13.

Laga babak 32 besar ini mau tak mau harus berlanjut ke gim ketiga. Sebabnya, Chang/Cheng sukses mengonversi game point 20-12 menjadi 21-12.

Permainan sengit kembali menjadi warna awal gim ketiga. Anggia/Ketut memang mengejar torehan poin lawan, tapi belum berhasil mengamankan kedudukan. Hal ini ditunjukkan dengan pergerakan angka, mulai dari ketertinggalan 0-2, ke 3-5, 5-7, hingga 7-10. Nah, drama terjadi setelah kedudukan ini. Alih-alih menutup interval gim ketiga dengan keunggulan yang cukup berjarak, Chang/Cheng justru kehilangan tiga poin karena Anggia/Ketut berhasil menyamakan kedudukan menjadi 10-10.

Usai interval, laga sengit kembali terjadi. Walau Anggia/Ketut tetap tertinggal, keduanya berhasil menempel ketat. Mulai dari 10-11, 13-14, dan 15-16. Setelah menyamakan kedudukan menjadi 16-16, Anggia/Ketut kembali direpotkan oleh permainan ofensif Chang/Cheng. Ganda Taiwan itu bahkan berhasil membukukan match point 20-17.

Namun, selama laga belum berhenti, kesempatan untuk mencuri kemenangan itu masih ada, termasuk untuk Anggia/Ketut. Ganda putri Indonesia ini membalas permainan Chang/Cheng dengan pukulan-pukulan yang tak kalah agresif yang membawa mereka pada kedudukan imbang 20-20. Alhasil, pertandingan beralih ke situasi deuce. Tak mau kehilangan momentum, Anggia/Ketut tak menurunkan tempo permainan dan agresivitas. Hasilnya manis, kemenangan 22-20 di gim ketiga turut memberikan tiket untuk melangkah ke babak kedua bagi Anggia/Ketut.