Lewat Laga Tiga Set, Federer dan Nadal Capai Babak Keempat

19 Januari 2019 0:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roger Federer di babak pertama Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon TPX IMAGES OF THE DAY)
zoom-in-whitePerbesar
Roger Federer di babak pertama Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon TPX IMAGES OF THE DAY)
ADVERTISEMENT
Australia Terbuka 2019 tidak menjadi epilog dari karier Roger Federer sebagai petenis. Usai mengandaskan perlawanan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz, dalam tiga set langsung, Federer menegaskan bahwa ia belum mempertimbangkan pensiun dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
"Saya bebas dari cedera dan bisa menikmati kehidupan saya. Anak-anak juga menikmati waktu mereka selama saya bertanding, begitu pula dengan istri saya. Jadi, saya belum punya keluhan dan rencana untuk pensiun dalam waktu dekat. Saya gembira dengan karier dan perjalanan saya," jelas Federer, dilansir The Guardian.
Musim 2018 lalu memang dilakoni Federer dengan berbeda. Petenis asal Swiss ini sebenarnya mengalami cedera lutut pada 2016. Ia harus menjalani operasi arthroscopic untuk memperbaiki robekan pada lututnya pada awal 2017. Setelah dinyatakan pulih, Federer lebih memilih-milih turnamen yang diikuti. Ia mengaku lebih mementingkan kualitas dibandingkan kuantitas kerja sehingga memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat lebih banyak.
Ganjaran dari keputusannya itu, Federer dapat berlaga di seluruh kompetisi Grand Slam sepanjang 2018 walaupun hanya menjadi juara di Australia Terbuka. Namun, gelar juara itu juga menjadi torehan penting karena menggenapkan trofi Grand Slam-nya menjadi 20.
ADVERTISEMENT
Primanya kondisi Federer juga terlihat di laga babak ketiga Australia Terbuka 2019. Bertanding melawan Fritz pada Jumat (18/1/2019), ia hanya membutuhkan waktu tak lebih dari 1,5 jam untuk membukukan kemenangan 6-2, 7-5, 6-2.
Fritz sejatinya unggul 1-0 di set pertama. Tapi, keunggulan itu tak berumur panjang karena dengan cepat Federer mampu menyusul bahkan menyalip dan mengamankan jarak keunggulan yang lebar--mulai dari 2-1 hingga 5-1. Baru di gim ketujuh, Fritz kembali memberikan perlawanan efektif. Tak satu poin pun berhasil dicetak oleh Federer di gim ini. Tapi setelahnya, Federer kembali melesat, merebut gim kedelapan sekaligus memastikan kemenangan 6-2 di set pertama.
Perlawanan sengit lantas diberikan Fritz di gim kedua. Setiap kali Federer menyamakan kedudukan, Fritz membalas dan kembali mencetak keunggulan tipis. Begitu terus dari kedudukan 1-0 untuk kenggulan Fritz hingga Federer menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, dua gim akhir tidak mampu diamankan oleh Fritz. Padahal di sepanjang set kedua ia berhasil 13 winner dan tiga ace. Yang menjadi persoalan, Fritz belum mampu merapikan permainan sehingga kehilangan banyak poin akibat unforced error.
Sementara di set ketiga, situasi laga berubah kembali seperti di set pertama. Federer menggebrak lewat agresivitas serangannya yang ditandai dengan 13 winner dan dua ace. Bandingkan dengan torehan lima winner dan satu ace Fritz. Maka tak heran, bila kemenangan kembali melayang ke genggaman Federer. Hasil mayor di babak ketiga ini juga memastikan Federer berlaga melawan unggulan 14 turnamen asal Yunani, Stefanos Tsitsipas, di babak keempat.
Rafael Nadal di Australia Terbuka 2019. (Foto: Reuters/ Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Rafael Nadal di Australia Terbuka 2019. (Foto: Reuters/ Edgar Su)
Yang berhasil merengkuh tiket babak keempat bukan cuma Federer, tapi juga Rafael Nadal. Di hadapan 33 unforced error Nadal pun, Alex de Minaur tidak bisa berbuat banyak. Ya, pertandingan yang digelar di Rod Laver Arena Melbourne Park itu tuntas dengan kemenangan 6-1, 6-2, 6-4 untuk Nadal. Pertandingan antara keduanya cukup menarik karena baik Nadal maupun De Minaur sama-sama terkenal sebagai petenis yang cepat dan begitu berenergi.
ADVERTISEMENT
Dalam setiap pertandingannya, tak sulit untuk mendapat De Minaur menjelajah seluruh bidang permainannya denga cepat. Tak peduli area baseline ataupun depan net, De Minaur acap sanggup melepaskan serangan-serangan menyengat yang membikin lawan kelimpungan.
Namun, Nadal berbeda. Ia tahu benar cara membendung agresivitas lawannya itu. Jumlah unforced error-nya yang bejibun itu ditutupi dengan lesakan 37 winner dan enam ace.
"Saya sangat gembira dengan kemenangan ini karena saya meraihnya atas lawan yang memenangi tujuh pertandingan secara beruntun. Ia (De Minaur) petenis muda yang memiliki energi ekstra. Saya tahu ia begitu berbahaya dan sangat cepat. Kalau saya amati, ia suka melepaskan serangan lebih dulu, maka saya mencoba untuk tidak memberikannya kesempatan melakukan manuver seperti itu," jelas Nadal, dikutip dari laman resmi Australia Terbuka.
ADVERTISEMENT
Di babak keempat nanti, Nadal akan bertanding melawan petenis Republik Ceko, Tomas Berdych. Di laga sebelumnya, Berdych yang berstatus sebagai petenis peringkat 57 dunia ini berhasil mengalahkan unggulan ke-18 turnamen, Diego Schwartzman.