Malaysia Darurat Corona, Tes MotoGP di Sepang Terancam Batal
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Per BBC, keadaan darurat terkait corona itu baru saja ditetapkan pada Selasa (12/1) oleh Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah. Durasi darurat corona ini adalah hingga 1 Agustus 2021, kecuali jika dapat terkendali lebih cepat.
Sejatinya, tes pramusim MotoGP 2021 di Sepang baru akan diadakan 19-21 Februari mendatang. Lantas, jika merujuk pada pernyataan Raya Malaysia, tes tersebut bisa jadi akan batal.
Padahal, beberapa hari sebelum pernyataan darurat corona ini, telah terjadi kesepakatan bahwa tes pramusim MotoGP di Sepang tetap akan berlangsung, meski ada pandemi corona. Negosiasi terakhir itu melibatkan bos sirkuit, Dorna, dan Pemerintah Malaysia.
Masih menurut sumber dari The Race di Malaysia, mereka mengatakan bahwa ada kemungkinan paddock MotoGP dapat sampai ke Sepang pada jadwal tersebut bisa saja mustahil.
ADVERTISEMENT
Masalahnya, keadaan darurat ini berarti ada larangan perjalanan nasional dan penerapan lockdown penuh untuk lima negara bagian di Malaysia. Itu termasuk Selangor dan Sirkuit Sepang.
Separah apa situasi pandemi corona di Malaysia? Berdasarkan pemaparan The Race, ada lebih dari 2.000 kasus corona baru setiap hari selama sepekan terakhir, dengan kasus aktif membanjiri fasilitas pemerintah.
Ndilalah, terjadi rekor kasus harian corona baru pada Selasa (12/1), yakni 3.309 kasus. Total, ada lebih dari 141.000 kasus corona dengan 559 kematian akibat corona.
Selain tes, Sirkuit Sepang rencananya juga akan menjadi salah satu tempat balapan MotoGP 2021. Menurut kalender yang telah dikeluarkan, balapan MotoGP Malaysia akan berlangsung pada 31 Oktober 2021.
UPDATE: MotoGP merilis pernyataan resmi pada Selasa (12/1) malam WIB bahwa tes pramusim 2021 di Sirkuit Sepang, Malaysia, resmi dibatalkan. Selengkapnya di tautan ini .
ADVERTISEMENT
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .