Malaysia Masters 2020: Hafiz/Gloria Kunci Slot Babak Kedua

8 Januari 2020 11:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle dan Hafiz Faizal. Foto: STR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle dan Hafiz Faizal. Foto: STR / AFP
ADVERTISEMENT
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle menggenggam tiket babak kedua Malaysia Masters 2020. Satu slot babak 16 besar itu diamankan berkat kemenangan 21-16 dan 21-19 atas Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich.
ADVERTISEMENT
Tidak ada istilah lambat panas untuk Hafiz/Gloria saat turun arena di Court 3 Axiata Arena, Kuala Lumpur, ini. Mereka membuka laga dengan keunggulan 4-1 di awal gim pertama. Dalam napas yang nyaris sama, masih terlalu dini bagi Lamsfuss/Herttrich untuk melempar handuk.
Dalam keadaan tertinggal 1-4, Lamsfuss menggagas reli sengit dengan rangkaian jumping smash yang diarahkan kepada Gloria. Di tiga hingga empat serangan pertama, Gloria masih bisa meredam dengan backhand defensifnya.
Lama kelamaan pertahanannya runtuh juga. Smash yang diarahkan ke tubuh Gloria berujung pada keberhasilan Lamsfuss/Herttrich menggeser skor pada kedudukan 2-4.
Aksi ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: Dok. PBSI
Laga berlangsung lebih sengit setelahnya. Hafiz/Gloria masih bisa unggul, tetapi bukan keunggulan lebar, mulai dari 7-5 sampai 11-9 di interval.
ADVERTISEMENT
Poin plusnya tetap ada. Hafiz/Gloria tidak mengendurkan tekanan pasca-interval. Gloria berperan penting dalam melepaskan rangkaian pukulan tajam dari depan net, sedangkan Hafiz berperan sebagai palang pintu pertahanan dan mengirim serangan balik via pukulan jauh.
Di sisi lain, Lamsfuss/Herttrich tidak melembek. Ganda Jerman ini menemukan celah yang berulang kali menemukan celah yang tepat untuk dieksploitasi.
Hafiz/Gloria berhasil mempertahankan keunggulan, mulai dari 13-11 hingga 18-15.
Hafiz/Gloria bisa kembali di atas angin dengan margin seperti itu. Gim pertama pun tuntas dengan kemenangan 21-16 untuk kubu Indonesia.
Ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja (kiri) dan Hafiz Faizal. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Kemenangan 21-16 di gim pertama menjadi modal brilian bagi Hafiz/Gloria di gim kedua. Sebaliknya, kekalahan di gim pertama menjadi pecut bagi performa Lamsfuss/Herttrich. Permainan mereka jauh lebih berani dibandingkan dengan gim pembuka.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh kasusnya adalah pukulan lob yang digunakan Lamsfuss saat mengembalikan service. Pukulan itu tidak diarahkan ke area depan net atau tengah, tetapi lapangan belakang yang jaraknya tidak terjangkau Hafiz/Gloria. Dengan trik itu, Lamsfuss/Herttrich memimpin 7-3.
Dalam ketertinggalan seperti ini, Hafiz/Gloria masih berulang kali melakukan eror. Ambil contoh saat mereka tertinggal 6-9.
Pengembalian defensif Gloria justru membuat shuttlecock mencium net. Kesalahan itu membuat Lamsfuss/Herttrich memimpin 10-6.
Untungnya, Hafiz/Gloria tidak terus menerus terpuruk. Tertinggal 6-11 interval, mereka mulai merapatkan jarak menjadi 9-12 meski semua tahu itu belum cukup.
Roda nasib mulai berkawan lagi pada Hafiz/Gloria usai menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Keunggulan tipis 15-14 bertambah lebar menjadi 16-14 karena pengembalian Lamsfuss gagal menyeberangkan shuttlecock dari bidang permainan sendiri.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Lamsfuss/Herttrich tambah lihai memberi tekanan masif. Akibatnya laga berjalan tambah seru, kejar mengejar skor menjadi pemandangan utama.
Kabar baik tetap berpihak pada suporter Indonesia. Hafiz/Gloria melakukan sejumlah kesalahan, tetapi sanggup unggul hingga kedudukan 18-16.
Momen geregetan tetap saja muncul. Dalam upaya mengejar poin krusial, Gloria masih melakukan eror. Pengembaliannya membuat shuttlecock kembali menghantam net.
Kesalahan itu membuat lawan mendekat menjadi 19-20. Akan tetapi, tidak ada laga gim ketiga. Keputusan Hafiz untuk menerima service dengan dorongan yang diarahkan ke Lamsfuss bertaji karena tidak mampu diamankan lawan.
Dengan kemenangan 21-19 di gim kedua ini, Hafiz/Gloria berhak berlaga di babak kedua Malaysia Masters 2020 pada Kamis (9/1/2020). Lawan mereka di babak kedua nanti adalah pemenang antara laga Praveen Jordan/Melati Daeva dan Man Wei Chong/Tan Pearly Koong Le.
ADVERTISEMENT