news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Malaysia Masters: Jonatan Tumbang, Tunggal Putra Indonesia Habis

10 Januari 2020 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di Malaysia Masters 2020.
 Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di Malaysia Masters 2020. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Jonatan Christie gagal melangkah ke semifinal Malaysia Masters 2020. Kenyataan pahit itu mesti ditelan karena Jonatan kalah 21-15, 12-21, dan 18-21 dari Angus Ng Ka Long di perempat final pada Jumat (10/1/2020). Dengan kekalahan ini, Indonesia kehabisan wakil tunggal putra di Indonesia Masters 2020.
ADVERTISEMENT
Segalanya tampak baik-baik saja untuk Jonatan di awal gim pertama. Kecepatan dan agresivitas memampukan Jonatan memimpin 7-3.
Ruang bagi Long ditutup rapat-rapat. Alih-alih melepas serangan tajam, Long sibuk meredam serangan Jonatan.
Di sisi lain, permainan Long cukup jorok. Eror di sana-sini menjadi pemandangan yang begitu jamak. Misalnya, saat Long hendak mengembalikan pukulan defensif Jonatan saat tertinggal 2-5. Manuvernya tidak akurat sehingga cuma bisa menabrakkan shuttlecock ke net.
Selain itu, Long kurang gereget ketika mengejar shuttlecock. Footwork-nya seperti masih terlalu kaku untuk meladeni rangkaian pukulan menyilang Jonatan. Dari situ, Jonatan unggul 11-6 di interval.
Jonatan masih mendominasi usai jeda. Laga seperti berjalan satu arah, keunggulan 17-10 diamankan Jonatan. Namun, Long belum menyerah. Pelan, tetapi pasti, ia mulai mengejar dan memangkas ketertinggalan menjadi 14-17.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di Malaysia Masters 2020. Foto: Dok. PBSI
Dari sekian banyak manuver, salah satu smash tertajamnya muncul saat mengubah skor jadi 13-17. Long melesakkan smash jauh dan menukik yang diarahkan ke ujung lapangan. Jonatan mengajukan challenge untuk situasi ini. Hasilnya berpihak pada Long.
ADVERTISEMENT
Jonatan segera berbenah. Kemenangan 21-15 seolah menjadi penanda bahwa segala sesuatunya tetap akan baik-baik saja di gim kedua.
Dugaan tersebut ternyata salah besar. Long bangkit di gim kedua. Permainannya tidak berapi-api, tetapi dingin dan mematikan. Hal itu terlihat jelas dari seperti apa Long mendapatkan angka.
Ketimbang menghujani lawan dengan smash bertubi-tubi, ia lebih memilih memancing dengan pukulan tanggung. Kebanyakan reli ditutup Long dengan pukulan ke sisi forehand Jonatan, tetapi dengan jarak yang sangat lebar.
Laga tadinya terlihat imbang. Namun, itu hanya terjadi sampai kedudukan 6-6. Setelahnya, Long berlari kencang. Ia bahkan sampai memimpin 15-8.
Di sepanjang sisa gim kedua Jonatan tidak berkutik. Jonatan di gim kedua mirip dengan Long di gim pertama yang tidak punya solusi untuk melepas serangan efektif. Berangkat dari situ, tidak heran jika Long menang 21-12 di gim kedua.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di Malaysia Masters 2020. Foto: Dok. PBSI
Jonatan mulai memberikan perlawanan sengit di gim ketiga. Tertinggal 7-9, Jonatan merapat jadi 8-9 dengan mendorong shuttlecock ke belakang. Area itu target yang tepat karena berada di luar jangkauan Long.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Long tetap bisa merawat keunggulan, setidaknya 11-8 di interval. Duel sengit kembali muncul setelah jeda interval. Jonatan mulai menemukan ritme permainannya lagi. Dengan telaten ia mengontrol permainan dengan mengandalkan pukulan jauh dalam tempo tanggung.
Hasilnya tidak mengecewakan karena Jonatan bisa menyamakan kedudukan 12-12 dan menempel ketat sampai 16-17. Masalahnya, Jonatan belum mampu merapikan permainannya di poin krusial.
Misalnya, begini. Saat tertinggal 17-18, Jonatan mengembalikan service dengan pukulan yang tidak terukur sehingga shuttlecock malah langsung out.
Long juga kian jeli melihat celah. Ia menyegel match point 20-18 tanpa berlama-lama terlibat dalam reli. Hanya dua atau tiga pukulan setelah service, Long menghentak dengan smash panjang yang tidak mampu diamankan Jonatan.
ADVERTISEMENT
Poin kemenangan itu akhirnya diraih Long meski ada drama. Long percaya pengembalian Jonatan out. Namun, tidak demikian dengan Jonatan. Ya, sudah. Long mengajukan challenge.
Dan begitulah hasilnya. Long mendapatkan kemenangan 21-18 di gim ketiga. Langkah Jonatan di Malaysia Masters 2020 selesai di perempat final.