Marc Marquez: MotoGP 2019 Adalah Musim Terbaik Saya, Akan Sulit Menyamainya

24 Maret 2020 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap MotoGP Repsol Honda 2020, Marc Marquez berbicara di acara Repsol Lubricant Show. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap MotoGP Repsol Honda 2020, Marc Marquez berbicara di acara Repsol Lubricant Show. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Marc Marquez tampil spektakuler di MotoGP 2019. Pebalap asal Spanyol tersebut mendominasi hampir di semua balapan dan akhirnya berhasil mengamankan gelar juara dunia keenamnya di kelas balap motor utama.
ADVERTISEMENT
Dari 19 seri, The Baby Alien 18 kali naik ke podium dengan 12 di antaranya merupakan podium pertama dan enam lainnya menjadi runner-up. Satu-satunya hasil minor Marquez musim lalu adalah gagal finis di GP Amerika Serikat.
Di akhir klasemen, Marquez mengemas 420 dan mencatatkan rekor baru sebagai juara dengan margin poin terbesar di MotoGP (151). Barangkali saking spesialnya, Marquez sampai memprediksi bakal sulit untuk menyamai torehan 2019 di musim kompetisi 2020.
Marc Marquez merayakan kemenangannya. Foto: Reuters/Albert Gea
"MotoGP 2019 adalah musim terbaik saya, akan sangat sulit untuk menyamai atau melebihinya. Saya memenangi banyak balapan dan saya satu kali gagal finis (DNF). Namun, itulah mengapa kami akan berusaha untuk mengulang musim tersebut atau bahkan lebih baik," kata Marquez dilansir GPOne.
ADVERTISEMENT
Di MotoGP 2020, Marquez punya kans menorehkan beberapa rekor lagi. Salah satunya adalah menyamai tujuh gelar juara dunia MotoGP milik Valentino Rossi.
"Mencetak rekor bukan hal yang saya pikirkan ketika memulai musim, kita semua hidup untuk meraih mimpi. Namun, suatu hari akan ada yang mengalahkan saya dan Anda harus berusaha bertahan selama mungkin," jelas pebalap berusia 27 tahun itu.
"Ketika Anda melihat rekor-rekor, Anda akan merasa bangga. Artinya Anda tampil bagus, tetapi itu bukan jadi obsesi. Tujuan saya selalu sama, yaitu berjuang meraih gelar juara dan terus berkembang sebagai pebalap dan pribadi sebagai manusia," ujar Marquez.
Pebalap Honda Repsol Marc Marquez melakukan selebrasi usai bertanding di MotoGP Thailand di Buriram International Circuit, Minggu, (6/10/2019). Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA
Perburuan Marquez masih menimbulkan tanda tanya karena MotoGP 2020 terganggu wabah COVID-19. Setelah GP Qatar dibatalkan, tiga seri awal selanjutnya dijadwalkan ulang.
ADVERTISEMENT
Dorna Sport selaku operator MotoGP menyebut balapan 2020 dijadwalkan dimulai pada 3 Mei di Sirkuit Jerez, Spanyol. Kondisi ini cukup menguntungkan Marquez karena memberinya waktu pemulihan lebih panjang usai operasi bahu.
"Sedikit demi sedikit kondisi saya mulai meningkat. Sebelum karantina [karena virus corona], saya menjajal motocross dan latihan membalap. Kondisi bahu saya ternyata memberi masalah lebih serius, tetapi dokter selalu siap membantu saya," tutur Marquez.