Marcus/Kevin Kalah (Lagi) dari Endo/Watanabe

2 Agustus 2019 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Setelah keluar sebagai kampiun Indonesia Open dan Jepang Terbuka, tren juara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo terhenti di Thailand Terbuka. Langkah mereka cuma sampai perempat final untuk turnamen yang disebut terakhir.
ADVERTISEMENT
Kiprah Marcus/Kevin dipastikan tuntas menyusul kekalahan dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 17-21, 21-19, serta 14-21, Jumat (2/8/2019)
Dengan kekalahan tersebut, Marcus/Kevin berarti telah menelan dua kekalahan beruntun dari pasangan tersebut. Terakhir, Endo/Watanabe juga keluar sebagai pemenang saat berduel pada final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.
Selain itu, kekalahan ini menjadi kado pahit untuk Kevin. Pasalnya, pebulu tangkis lulusan PB Djarum ini merayakan ulang ke-24 pada hari pertandingan.
***
Tak begitu bagus start Marcus/Kevin di gim pertama. Mereka sempat selalu tertinggal sejak skor 2-3 sampai menutup interval dengan kedudukan 9-11.
Baru setelah itu, grafik Marcus/Kevin agak menanjak. Belum terlihat permainan tempo kencang ala Minions, memang. Namun, Marcus/Kevin tampil cerdik untuk mengekspos serangkaian kesalahan lawan. Dari situ, mereka sempat menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
ADVERTISEMENT
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Foto: Dok. PBSI
Bahkan, Marcus/Kevin sempat membalikkan keadaan saat Kevin membiarkan shuttlecock yang jatuh di luar arena. Skor lantas menjadi 15-14. Sempat hadir dua kali keunggulan lain buat Marcus/Kevin, yakni via skor 16-15 dan 17-16.
Ternyata cuma sampai di situ saja grafik menanjak pasangan Indonesia. Endo/Watanabe menguasai sisa gim pertama dengan raupan empat angka. Terakhir melalui smes Kevin yang melenceng dari sasaran.
Situasi berulang di gim selanjutnya. Marcus/Kevin dipaksa mengakhiri interval dengan skor 9-11 setelah sempat unggul pada awal gim.
Untung bagi Indonesia, kali ini Marcus/Kevin memberikan perlawanan sengit. Skor imbang lantas tercipta via 11-11, 12-12, serta, 13-13.
Setelah itu, Marcus sempat melakukan tiga kesalahan beruntun yang menghasilkan poin untuk Jepang. Ditambah lagi kegagalan Kevin memenangi duel di depan net, maka Indonesia tertinggal empat angka.
ADVERTISEMENT
Di titik inilah Minions membuktikan kekuatan mentalnya sebagai ganda putra terbaik dunia. Tak ada ekspresi terpukul sama sekali dari mereka.
Permainan di lapangan pun mengonfirmasi hal tersebut. Marcus/Kevin mampu mencuri empat angka berturut-turut sehingga skor kembali sama kuat, 17-17.
Skor imbang berlanjut sampai 18-18, lalu Marcus/Kevin meningkatkan intensitas serangan hingga berbalik unggul 20-18. Poin terakhir tercipta setelah Kevin mengakhiri situasi reli dengan dua serangan beruntun di depan net.
Kemudian, Kevin melakukan kesalahan di area serupa. Jepang pun membuka harapan menang secara straight karena cuma tertinggal 19-20. Namun, dengan smes bertubi-tubi, Marcus membayar kesalahan rekannya dan mengamankan kemenangan di gim kedua.
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Momentum buat Marcus/Kevin berlanjut di gim ketiga, tetapi cuma sebentar. Setelah unggul 8-4, Minions malah kehilangan 7 angka beruntun sehingga mencapai interval dengan situasi tertinggal.
ADVERTISEMENT
Marcus/Kevin coba memberikan perlawanan. Kembali tercipta serangkaian hasil imbang 11-11 dan 12-12. Berlanjut lagi sampai 13-13 ketika drop shot Kevin mengakhiri skenario reli panjang.
Setelahnya, momen berpindah ke pasangan Jepang lewat tambahan empat angka berturut-turut. Grafik menurun Indonesia tak lepas dari kondisi Kevin yang sempat mendapatkan perawatan.
Usai Kevin menerima penanganan medis di pinggir lapangan, Minions juga tak mampu bangkit. Mereka cuma meraih satu poin, sementara Jepang mencuri tiga angka untuk mengunci kemenangan di rubber game.
Dengan kekalahan Marcus/Kevin, Indonesia tinggal memiliki harapan juara di sektor tunggal putra. Asa dipikul Shesar Hiren Rhustavito yang akan menghadapi tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia, di perempat final.
Sebelumnya, kegagalan Greysia Polii/Apriyani Rahayu membuat wakil ganda putri habis. Pun demikian tunggal putri seusai Fitriani kalah dari Sayaka Takahashi dengan skor 22-20, 15-21, serta 21-14.
ADVERTISEMENT