Marcus/Kevin Sebut BWF Tak Adil: Kami Diperlakukan bak Robot

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Selasa (16/11). Foto: Erika Sawauchi/Badmintonphoto/BWF

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menyuarakan protes kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF). The Minions merasa BWF membuat jadwal yang terlalu padat dan memperlakukan mereka seperti robot.

Ganda putra andalan Indonesia itu memang punya jadwal yang sangat padat. Marcus/Kevin baru saja tampil di final Indonesia Masters 2021 pada Minggu (21/11), tetapi sudah harus beraksi di Indonesia Open pada Selasa (23/11).

Meski begitu, Marcus/Kevin tetap mampu meraih hasil terbaik di Indonesia Open. Mereka mampu mengalahkan wakil Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, di babak 32 besar dengan skor 12-21, 21-18, dan 21-15.

"Minggu baru selesai main final, Selasa harus main di babak pertama. Kami kurang cukup istirahat. Hal ini pastinya sangat mempengaruhi penampilan kami," lanjutnya.

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Selasa (16/11). Foto: Erika Sawauchi/Badmintonphoto/BWF

Marcus juga menyuarakan hal serupa. Bahkan, ia mengaku heran harus langsung tampil karena biasanya mendapat jeda libur setelah final.

"Saya juga tidak tahu kalau harus turun bertanding pada hari Selasa ini. Karena saya kira bakal main pada hari Rabu. Pada Selasa dan Seninnya libur," kata Marcus.

"Pas tadi malam keluar jadwalnya ternyata main besok. Biasanya tidak seperti itu kan, karena biasanya setelah tampil di final ada libur dulu," sambungnya.

Selanjutnya, Marcus/Kevin akan menghadapi wakil Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho, di babak 16 besar. Marcus mengatakan bahwa ia dan Kevin akan tampil tanpa beban.

“Untuk menyiasati pertandingan padat, kami hanya menikmati pertandingan, enjoy the game. Karena selama ini jarang main seperti ini juga,” imbuh Marcus.