Marcus/Kevin Tak Menyangka Bisa Menang Mudah atas Li/Liu

20 Juli 2019 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal Indonesia Open 2019. Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A.
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal Indonesia Open 2019. Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A.
ADVERTISEMENT
Li Junhui/Liu Yuchen memiliki reputasi sebagai duet pebulu tangkis terbaik kedua di dunia saat ini. Namun, reputasi duo asal China itu hancur saat menghadapi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal Indonesia Open 2019, Sabtu (20/7/2019) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Kurang dari setengah jam, atau tepatnya 29 menit, Marcus/Kevin sudah memastikan diri lolos ke final. Skornya pun mengejutkan: Duo berjuluk Minions itu menang dalam dua gim straight 21-9 21-13.
Marcus/Kevin memang sudah biasa mengalahkan lawannya dengan cepat di ajang Indonesia Open kali ini. Sehari sebelumnya, Ou Xuan Yi/Zhang Nan -- juga asal China -- mereka kalahkan dalam gim berdurasi 31 menit. Kamis (18/7) silam, Marcus/Kevin mengalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty juga melalui dua gim berdurasi 29 menit.
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal Indonesia Open 2019. Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Meski begitu, Kevin mengaku kaget dia dan Marcus dapat mengalahkan Li/Liu secepat itu.
"Saya tidak menyangka kami bisa menang seperti ini karena mereka (Li/Liu) adalah pemain yang hebat dan punya pertahanan yang bagus pula," ucap Kevin.
ADVERTISEMENT
"Kami banyak menyerang dan tidak sering mati langkah. Selain itu, saya merasa lawan hari ini seperti tertekan," sambung Marcus.
Pertandingan ini sempat diwarnai dengan keributan. Tepatnya pada gim kedua, Li/Liu meminta challenge saat Marcus/Kevin baru saja unggul 17-10.
Kevin melayangkan protes dan tampak emosional. Dia merasa poin yang didapatkan sah karena shuttlecock mengenai tubuh Liu sebelum keluar area pertandingan. Namun, pada akhirnya, wasit tak memberikan challenge ke pasangan China.
"Saya emosi saat itu, tapi untungnya masih bisa mengontrol diri. 'Kan sudah jelas poin kami, kok, malah minta challenge lagi?" keluh Kevin.
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Kemenangan ini merupakan kemenangan ke-27 beruntun Kevin/Marcus di Istora Senayan. Lantas, apa resep di balik rekor impresif mereka berdua di Istora? Salah satunya adalah dukungan suporter.
ADVERTISEMENT
"Dukungan di Istora menurut kami sangat penting, karena memberi kami energi lebih untuk mengalahkan lawan," tegas Marcus.
Setelah ini, Marcus/Kevin bakal menghadapi Ahsan/Hendra di final Indonesia Open, Minggu (21/7/2019). Sebagai informasi, inilah All-Indonesian Final pertama di ajang tersebut sejak 2005.
Namun, daya tarik laga ini tak hanya itu saja. Berbeda dengan Marcus/Kevin yang suka menghabisi lawan dalam waktu singkat, Ahsan/Hendra memiliki tren merengkuh kemenangan via rubber game di Indonesia Open. Hmm... Kalau sudah begini, siapa yang jadi jagoan Anda?