Marquez Menang di GP Valencia, Repsol Honda Juara Tim 2019

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Foto: JOSE JORDAN / STR / AFP

Dua puluh tujuh lap Sirkuit Ricardo Tormo. Itulah tantangan terakhir yang mesti ditaklukkan oleh seluruh pebalap MotoGP 2019. Yep, GP Valencia 'bertugas' sebagai seri penutup.

Hanya karena statusnya sebagai penutup, bukan berarti bakal asal-asalan atau yang penting turun lintasan. Bisa jadi apa yang tak terwujud di seri-seri sebelumnya justru menjadi kenyataan di Valencia.

Bukannya tidak mungkin pemikiran macam itu yang hinggap dalam kepala Marc Marquez. Bukannya mustahil perkara seperti itu bercokol dalam benak Fabio Quartararo sehingga ia tampil menggila di Valencia, mulai dari latihan bebas hingga balapan pada Minggu (17/11/2019).

Pada akhirnya, Quartararo masih memanggul status runner up, sedangkan Jack Miller menutup tiga besar. Marquez menutup GP Valencia sekaligus seri terakhir di podium tertinggi.

Kemenangan ini turut mengantar timnya, Repsol Honda (HRC), sebagai juara tim. Pebalap, constructor, dan tim. Lengkap sudah musim 2019 untuk Honda.

Marc Marquez dan Fabio Quartararo di GP Valencia 2019. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP

Balapan ini hanya membutuhkan empat lap awal untuk menunjukkan tentang apa semuanya. Tentu saja ini bicara soal persaingan Quartararo dan Marquez.

Quartararo yang memulai balapan dari grid terdepan belum terkalahkan hingga lap kelima. Marquez yang di awal balapan sempat tergusur ke posisi lima, untuk sementara hanya bisa menempel.

Namun, itu cuma sementara. Akhirnya Marquez merebut posisi terdepan yang dihuni Quartararo.

Marquez berhasil menyalip pebalap asal Prancis itu pada lap ketujuh. Dengan demikian, susunan lima besar terdiri dari Marquez, Quartararo, Miller, Andrea Dovizioso, dan Alex Rins.

Jorge Lorenzo yang memulai balapan dari urutan ke-16 belum dapat memperbaiki performa hingga lap 10. Ia malah tercecer hingga lap 18.

Seharusnya ini menjadi balapan terpenting Lorenzo di sepanjang kariernya. Toh, GP Valencia 2019 menjadi balapan terakhir usai keputusannya untuk pensiun.

Namun, jangan-jangan ia ingin menikmati melintas di atas sirkuit sebagai pebalap MotoGP tanpa beban yang lain? Hanya melintas, cuma berpacu tanpa peduli ingar-bingar podium.

Balapan baru berjalan 11 lap, crash sudah muncul. Cal Crutchlow terjatuh begitu memasuki tikungan 1. Sudah seri terakhir, mala masih mengintai saja.

Tiga lap berselang, giliran Iker Lecuona dan Johann Zarco yang ketiban sial. Lecuona terjatuh lebih dulu di tikungan 6. Beberapa saat kemudian, giliran Zarco yang terjatuh saat hendak menikung di tikungan yang sama.

Zarco yang belum bangkit dari gravel trap sempat terjatuh akibat tersenggol motor yang Lecuona yang kehilangan kendali. Berdekatan dengan momen ketika Zarco dan Lecuona terjatuh, Danilo Petrucci juga terguling di tikungan 6. Info terakhir, Zarco tengah menjalani pemeriksaan medis terkait insiden ini.

Beberapa menit kemudian, Franco Morbidelli juga mengakhiri balapan lebih cepat. Ia terjatuh di tikungan 4.

Marquez masih perkasa hingga balapan menyisakan enam lap lagi. Ia masih jadi yang terdepan, sementara Quartararo ada di posisi kedua berjarak sekitar 1,660 detik.

Dan benar saja. GP Valencia pada akhirnya ditutup dengan keberhasilan Marquez naik ke podium puncak. Tidak ada podium pertama untuk Quartararo di tahun rookie-nya di MotoGP. Miller menyelesaikan musim dengan podium kelimanya pada 2019.

Lorenzo berkeliling sirkuit, mempersetankan siapa yang jadi pemenang, paling buncit, atau juara sekalipun. Ini hari terakhirnya sebagai pebalap MotoGP. Ini waktunya berpacu dengan lepas.