Marquez: Saya Tak Pernah Berniat Jatuhkan Rossi dengan Sengaja

9 April 2018 11:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marc Marquez di MotoGP Argentina. (Foto: Juan MABROMATA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Marc Marquez di MotoGP Argentina. (Foto: Juan MABROMATA / AFP)
ADVERTISEMENT
MotoGP Argentina 2018 yang digelar Senin (9/4/2018) dini hari WIB telah usai. Dari awal hingga finis, banyak kejutan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, salah satunya kala teknisi tim berbondong-bondong mengganti ban karena kondisi trek berubah cepat dari basah ke kering.
ADVERTISEMENT
Lucunya, hanya Jack Miller (Tim Pramac Ducati) yang sudah menyiapkan jenis ban yang tepat sehingga hanya ia seorang yang ada di grid dalam kurun 15 menit saat ditundanya balapan. Apa lagi yang terjadi? Ah, belum sah rasanya tanpa menyebut delik antara Marc Marquez (Tim Repsol Honda) dan Valentino Rossi (Tim Movistar Yamaha).
Ketika balapan sedang seru-serunya dan tersisa empat laps, Marquez yang berusaha merebut posisi enam Rossi malah menyenggol motor rival asal Italia itu. Tak ayal, insiden itu membuat The Doctor --sebutan Rossi-- kehilangan keseimbangan dan jatuh di rumput basah luar lintasan.
Atas kejadian itu, Rossi yang musim ini berusaha menyegel gelar ke-10 memberikan kritikan tajam kepada Marquez dengan mengatakan rival yang musim lalu menjadi juara itu telah mencederai keindahan balap MotoGP. Bagaimana tanggapan Marquez terhadap kecaman sang senior?
ADVERTISEMENT
"Apa yang terjadi bersama Valentino (Rossi) cukup berbeda, karena itu adalah konsekuensi dari kondisi lintasan. Saya mencoba berbelok sambil berusaha menghindari kontak (tubrukan)," ucap Marquez dilansir situs resmi Honda Racing Corporation, Senin (9/4/2018).
"Ketika Valentino terjatuh, saya langsung meminta maaf. Itu adalah sebuah insiden, sama seperti yang terjadi antara (Johann) Zarco dan Dani (Pedrosa) sebelumnya. Ini adalah hari yang penuh kendala."
"Tentu saja saya pun sadar telah melakukan kesalahan. Beberapa di antaranya karena kondisi trek yang buruk. Tapi, satu hal yang pasti, tak pernah sekalipun saya berniat menjatuhkan lawan dengan sengaja," tegas pebalap asal Spanyol itu.
Atas insiden itu, Marquez mendapat hukuman 30 detik pasca balapan yang membuatnya terlempar dari finis posisi lima ke peringkat 18. Sementara, The Doctor yang kembali balapan pada akhirnya dipaksa puas finis di tempat ke-19.
ADVERTISEMENT
Selain drama bersama Rossi, Marquez juga sebelumnya diganjar dua penalti, yakni di awal balapan karena tidak berada dalam posisinya dan usai mencoba menyalip Aleix Espargaro (Tim Aprilia Gresini).
"GP Argentina adalah balapan penuh intrik dalam kondisi yang sulit. Sebelum start, saya mengalami masalah mesin. Saat itu saya tak yakin harus kembali ke posisi (grid) atau ke pit," ungkapnya.
"Saya mendapat penalti ride-through dan mencoba menerimanya. Saya pun kembali berjuang dan sayangnya melakukan kesalahan, salah satunya kepada Aleix dan harus mengorbankan dua peringkat," kata pebalap berjuluk The Baby Alien itu.
Well, GP Argentina 2018 sendiri dimenangi oleh Cal Crutchlow (Tim LCR Honda) yang sekaligus mengukuhkan 750 catatan kemenangan tim Honda selama gelaran MotoGP. Kini, Crutchlow memimpin klasemen sementara dengan torehan 38 poin, berbeda 18 angka dengan Marquez di klasemen kelima.
ADVERTISEMENT