Marquez Sindir Lorenzo: Dia Takut dengan Motor Honda, Bukan Takut Membalap

23 Maret 2020 11:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jorge Lorenzo saat mengumumkan pensiun dari MotoGP. Foto: REUTERS/Heino Kalis
zoom-in-whitePerbesar
Jorge Lorenzo saat mengumumkan pensiun dari MotoGP. Foto: REUTERS/Heino Kalis
ADVERTISEMENT
Empat bulan setelah menyatakan pensiun dari MotoGP, Jorge Lorezo memastikan diri bakal kembali ke lintasan balap. Sosok asal Spanyol tersebut menjadi wildcard rider Yamaha.
ADVERTISEMENT
Kesempatan itu bakal datang saat MotoGP 2020 memasuki seri Catalunya pada 7 Juni mendatang. Itu artinya, Lorenzo akan kembali bersaing dengan mantan rekan satu timnya di Repsol Honda, Marc Marquez.
Menanggapi potensi berduel dengan Lorenzo dan kembalinya X-Fuera ke lintasan MotoGP, Marquez justru melontarkan sindiran. Ia menilai bahwa Lorenzo pensiun karena takut mengendarai motor milik Honda, RC123V.
Hayo Marquez yang mana, Lorenzo yang mana, hayoooo?? Yak, betul! Foto: KARIM JAAFAR / AFP
"Dia pensiun karena takut, mungkin (ketakutan) itu karena motor yang dia kendarai. Jika dia menjadi wildcard rider, itu sudah pasti bukan karena dia takut pada balapan motor ini," kata Marquez dilansir GPOne.
Ketika mengumumkan pensiun pada November tahun lalu, Lorenzo menyebut faktor cedera dan kekhawatiran akan kondisi fisik sebagai dasar pengambilan keputusan. Padahal, MotoGP 2019 merupakan tahun pertamanya bersama Honda.
ADVERTISEMENT
Alih-alih berprestasi, performa Lorenzo anjlok bukan kepalang. Ia cuma menduduki posisi ke-19 klasemen akhir. Kondisi itu amat kontras saat ia berada di Yamaha selama sembilan tahun dengan koleksi tiga gelar juara dunia MotoGP.
Mantan pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo. Foto: Twitter: Repsol Honda Team
Meski kini kembali menggunakan motor Yamaha, Marquez tak menganggap Lorenzo sebagai ancaman berarti jika nanti bertemu. The Baby Alien justru menyoroti pebalap SRT Yamaha, Fabio Quartararo, sebagai pesaing terberatnya.
"Akan semakin sulit untuk mengalahkan Quartararo. Dia terus belajar dan bisa dipastikan bahwa ketika MotoGP 2020 dimulai, dia akan menjadi salah satu rival yang harus dikalahkan," ujarnya.
"Dia memang belum menang di kelas utama, tetapi dia menunjukkan bahwa tak butuh kemenangan untuk membuktikan dia mampu bersaing berburu gelar juara. Dia juga memberi dorongan besar bagi Yamaha," pungkas Marquez.
ADVERTISEMENT