Masuk ke Piala Dunia, Presiden Panama Tetapkan Hari Libur Nasional

Pemain Panama berselebrasi. (Foto: Reuters/Carlos Lemos)

Lolos ke putaran final Piala Dunia memang sebuah prestise tersendiri bagi suatu negara. Rasa bangga sudah pasti menanungi segenap rakyat negara tersebut.

Panama adalah contohnya. Selasa (10/10/2017) lalu mungkin adalah hari paling bersejarah untuk mereka. Negara yang berada di Amerika Tengah ini baru saja memastikan diri melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 mendatang di Rusia.

Hebatnya lagi, ini adalah kali pertama Panama memastikan diri lolos ke Piala Dunia. Panama berhasil menyingkirkan negara adikuasa Amerika Serikat yang akhirnya gagal ke Piala Dunia untuk pertama kali sejak 1986.

Kepastian lolosnya Panama didapatkan dengan cara yang cukup dramatis. Awalnya, tim besutan Hernan Dario Gomez ini berada di posisi empat klasemen.

Mereka memiliki poin yang sama dengan Honduras dan tertinggal dua poin dari Amerika Serikat. Pada pertandingan terakhir kualifikasi, Panama menghadapi Kosta Rika, Amerika Serikat menghadapi Trinidad & Tobago, sementara Honduras menantang Meksiko.

Panama sendiri menjamu Kosta Rika, yang telah memastikan kelolosan, di Estadio Rommel Fernández, Panama City. Di hadapan ribuan warganya, nasib Roman Torres dan kolega ditentukan.

Ribuan penonton di Rommel Fernandez dibuat cemas manakala Kosta Rika unggul terlebih dahulu pada menit ke-36 melalui Johan Venegas. Los Canaleros pun tertinggal hingga babak pertama usai.

Babak kedua, Hernan Gomez menginstrusikan anak-anak asuhnya untuk keluar menyerang. Menyerang adalah kunci Panama untuk menang. Dalam benak Gomez, serang saja toh kalah satu, dua, atau tiga bakalan sama saja hasilnya.

Benar saja, Panama menggila di babak kedua. Menit ke-52 mereka menyamakan kedudukan melalui kaki Gabriel Torres. Lalu, setelah tak berhenti melancarkan serangan, dua menit jelang bubaran Roman Torres berhasil mencetak gol kemenangan.

Panama pun menang 2-1 dan di saat yang bersamaan, mereka juga mengetahui bahwa Trinidad & Tobago sukses menundukkan Amerika Serikat, juga dengan skor 2-1. Keriuhan pun seketika pecah di Panama City.

Nah, kebahagiaan warga Panama ini rupanya tidak luput dari perhatian sang presiden, Juan Carlos Varela.

"Suara rakyat telah didengarkan. Rayakanlah hari bersejarah untuk Panama ini. Besok (Rabu) adalah hari libur nasional," ujar Varela dilansir Soccerway.

"Ini adalah hari bersejarah untuk begara ini. Semua pekerja, baik pegawai negeri maupun swasta, besok boleh tidak bekerja," lanjut Varela.

Varela memang tidak berlebihan, toh memang hal seperti ini tidak terjadi setiap hari. Pertanyaannya sekarang, kapankah di Indonesia ada libur nasional karena Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia?