Maverick Vinales Beberkan Strategi Menangi MotoGP Qatar

29 Maret 2021 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap MotoGP, Maverick Vinales. Foto: LLUIS GENE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap MotoGP, Maverick Vinales. Foto: LLUIS GENE / AFP
ADVERTISEMENT
Maverick Vinales berjaya di MotoGP Qatar 2021. Pebalap Monster Energy Yamaha itu berhasil finis pertama saat melakoni balapan di sirkuit Losail, Senin (29/3) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Vinales start di urutan ketiga dan sempat tercecer ke posisi delapan pada akhir lap pertama. Namun, dia bisa bangkit dan akhirnya meraih kemenangan ke-10 dalam kariernya.
Pebalap Spanyol itu mengaku bahwa memiliki strategi ciamik saat balapan sangat menolongnya meraih kemenangan. Menurut Vinales, salah satu taktiknya adalah bekerja sama dengan Fabio Quartararo.
Di balapan tadi, Vinales dan Quartararo menyelesaikan lap pertama di posisi delapan dan enam. Mereka naik ke posisi ketiga serta keempat pada akhir lap empat dan mendekati para pebalap Ducati yang ada di depan.
"Saya lumayan nyaman ada di belakang Fabio karena bisa melihat para pebalap Ducati tidak menjauh. Fabio memangkas jarak dan saya mencoba untuk menjaga ban sebaik mungkin," ucap Vinales, dikutip dari Crash.
ADVERTISEMENT
"Berkat dorongan Fabio kami bisa memangkas jarak, jadi saya tidak perlu terlalu banyak mengambil risiko. Saya baru memaksa untuk melampaui Fabio, Johann, dan Pecco ketika melihat ada peluang. Setelah itu saya hanya mencoba menjaga kondisi ban," tambahnya.
Maverick Vinales menjadi yang terdepan saat race MotoGP Losail, Qatar 2021. Foto: Crash
Kerusakan ban punya peran penting bagi para pebalap saat beraksi di Qatar. Tengok saja Jorge Martin yang menutup lap pertama di posisi keempat, tetapi harus finis di nomor 15.
"Di balapan saya merasa ban depan cukup mumpuni. Jadi di awal balapan saya lebih menggunakan ban depan agar tidak merusak ban belakang," kata Vinales.
"Saya baru menggunakan ban belakang saat perlu mendahului. Namun, waktu itu saya memang sedang meluncur mulus. Itu memberi saya kesempatan untuk meningkatkan kecepatan dengan sisa 10 lap lagi."
ADVERTISEMENT
"Secara umum saya merasa senang bisa merasakan berada di depan lagi. Sudah lama saya tidak merasakan hal itu," imbuh dia.
***